Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Suruh Pulang Anggota DPR ke Negara Asalnya

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta sejumlah anggota DPR asal Partai Demokrat yang sebagian besar lahir di Amerika Serikat untuk pulang dan membantu memperbaiki negara asal mereka yang rusak dan penuh kejahatan.
Presiden AS Donald Trump menghadiri pertemuan dengan sejumlah perwakilan media sosial di Gedung Putih, Washington DC, AS, Kamis (11/7/2019)./Reuters-Carlos Barria
Presiden AS Donald Trump menghadiri pertemuan dengan sejumlah perwakilan media sosial di Gedung Putih, Washington DC, AS, Kamis (11/7/2019)./Reuters-Carlos Barria

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS)  Donald Trump meminta sejumlah anggota DPR asal Partai Demokrat yang sebagian besar lahir di Amerika Serikat untuk pulang dan membantu memperbaiki negara asal mereka yang rusak dan penuh kejahatan.

Pernyataan bernada rasis terhadap sekelompok wanita itu spontan mendapat kecaman dari dari kalangan politisi yang sebagai besar berasal dari kelompok oposisi  di Kongres. 

"Sangat menarik para wanita anggota Kongres asal Partai Demokrat yang progresif,  yang awalnya berasal dari negara-negara yang pemerintahannya menebar bencana total... dengan kejam memberi tahu orang-orang Amerika Serikat bagaimana seharusnya pemerintah dijalankan," kata Trump dalam serangkaian tiga komentar di Twitter seperti dikutip Reuters, Senin (15/7/2019).

Meski tidak menyebutkan nama, Trump jelas merujuk kepada anggota Kongres Alexandria Ocasio-Cortez dari New York, Ilhan Omar dari Minnesota, Ayanna Pressley dari Massachusetts, dan Rashida Tlaib dari daerah peilihan Michigan.

Para wania itu dikenal sebagai "pasukan" yang sangat kritis terhadap pemerintahan Trump dan kepemimpinan di partainya sendiri.

Hanya Omar, yang keluarganya meninggalkan Somalia sebagai pengungsi dan tiba di Minneapolis pada tahun 1997, yang lahir di luar Amerika Serikat.

"Bapak Presiden, negara tempat saya berasal dan negara tempat kita semua bersumpah setia adalah Amerika Serikat,” ujar Ocasio-Cortez yang merupakan turunan asal Amerika Latin.

Trump sendiri berasal dari New York City yang sebagain besar warganya merupakan turunan Inggris.

"Anda marah karena Anda tidak bisa membayangkan seorang warga Amerika Serikat seperti kami. Anda membanggakan Amerika Serikat yang ketakutan akibat penjarahan yang Anda lakukan."

Ketua DPR Nancy Pelosi menyebut komentar Trump sebagai bentuk ketidaksukaan atau ketakuan terhadap orang yang berasal dari negara lain atau xenophobia.

"Ketika Trump meminta empat wanita Kongres Amerika untuk pulang ke negara mereka, dia menegaskan kembali rencananya untuk 'Membuat Amerika Hebat Lagi' dan selalu tentang membuat Amerika berkulit putih kembali," katanya di Twitter.

"Apakah saya masuk dalam kategori Presiden,?" ujar Senator Dick Durbin asal Illinois yan merupakan keturunan imigran asal Lituania menyindir Trump.

"Terima kasih Tuhan," katanya tentang perjalanan Omar dari pengungsi ke negara yang hanya memiliki dua wanita muslim yang terpilih menjadi anggota Kongres bersama dengan Tlaib, penduduk asli Detroit. Itulah yang dipegang Amerika sebagai mimpi dan presiden tidak boleh meremehkannya,” ujarnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper