Bisnis.com, JAKARTA – Sejak pagi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung telah mengisyaratkan pertemuan antara presiden terpilih Joko Widodo dan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Melalui akun Twitter miliknya, @pramonoanung, Pramono mengatakan harapan hari ini menjadi hari proses demokrasi yang semakin dewasa.
“Semoga hari ini menjadi hari yang dikenang buat proses demokrasi yang semakin dewasa,” kata Pramono dalam akun Twitternya @pramonoanung, seperti dilihat, Sabtu (1/7/2019).
Pramono berharap pertemuan tersebut yang dapat membuat Indonesia menjadi maju, adil, dan makmur.
“Mudah-mudahan pertemuan yang terjadi membuat bangsa ini semakin kuat, maju, adil, dan makmur #pertemuan #indonesia #AlFatihah,” tulis Pramono.
Semoga hari ini menjadi hari yg dikenang buat proses demokrasi yg semakin dewasa.. Mudah2an pertemuan yg terjadi membuat bangsa ini semakin kuat, maju, adil dan makmur #pertemuan #indonesia #AlFatihah
— Pramono Anung (IG : @pramonoanungw) (@pramonoanung) July 12, 2019
Pertemuan Jokowi dan Prabowo berlangsung di stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus Jakarta Selatan.
Baca Juga
Di stasiun tersebut sudah hadir juga Pramono Anung dan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani sejak sekitar pukul 09.00 WIB.
Pertanyaan Pramono tersebut muncul di tengah penantian akan bertemunya Jokowi dan Prabowo pasca-Pilpres 2019.
Pertemuan rekonsiliasi tersebut terjadi 15 hari pascaputusan Mahkamah Konstitusi yang menolak gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden 2019 yang diajukan Prabowo-Sandiaga.
Pertemuan keduanya dinilai penting untuk menyatukan kembali elemen masyarakat yang sempat terpecah saat Pilpres 2019.