Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sudah Saatnya PAN Tinggalkan Ketergantungan pada Amien Rais

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan mengatakan bahwa apabila ingin menjadi besar, partainya harus meninggalkan ketergantungan kepada satu orang. Selama empat kali mengikuti pemilu sejak 1999, PAN selalu mendapat perolehan 6—7 persen.
Bara Hasibuan/Bisnis-Aziz Rahardyan
Bara Hasibuan/Bisnis-Aziz Rahardyan

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amie Rais sering kali mengkritik pemerintahan Joko Widodo.Bahkan,  Amien meminta partai berada pada jalur oposisi pada periode Jokowi yang kedua ini.

Namun, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan mengatakan bahwa apabila ingin menjadi besar, partainya harus meninggalkan ketergantungan kepada satu orang. Selama empat kali mengikuti pemilu sejak 1999, PAN selalu mendapat perolehan 6—7 persen.

“Makanya kita kuncinya itu secara institusi harus kuat dan harus meninggalkan ketergantungan berlebihan kepada satu orang, itu adalah kunci kalau kita ingin lebih besar lagi mendapatkan persentase,” katanya di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (9/7/2019).

Bara menjelaskan bahwa pada pemilu mendatang lebih berat karena mempunyai relevansi di masyarakat. Suara publik harus diperhatikan.

“Tidak bisa kalau kita mengeluarkan keputusan itu selalu khawatir, apakah orang ini setuju atau tidak, suka atau tidak, itu tidak bisa. Ini adalah kepentingan bersama. Itu harus kita lihat dulu itu harus kita tempatkan kepentingan bangsa dan kepentingan partai secara bersamaan begitu,” jelasnya.

Sebelumnya, Amien meminta PAN  jangan memutuskan bergabung dengan pemerintah hanya karena bisa mendapat jatah kursi menteri. Dia juga minta pengurus mempertimbangkan suara-suara para kader di tingkat bawah dan masyarakat yang mendukung PAN.

“Tolong, ya, teman-teman DPP jangan mengumbar semau-maunya. Dengarkanlah nasihat saya, jangan kita rabun ayam,” katanya melalui Instagram miliknya, Jumat (5/7/2019).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper