Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Komunis Kuba mengeluarkan dekrit yang mengesahkan para pembuat film independen dalam rangka mendorong produktivitas industri perfilman di negara tersebut.
Sebelumnya, para pembuat film independi di Kuba harus berjuang keras untuk mendistribusikan proyek karya mereka di negeri sendiri karena kurangnya pengakuan hukum. Padahal, tidak sedikit karya-karya tersebut yang mendapatkan penghargaan internasional.
Adapun, saat ini pemerintah Kuba telah menyetujui aturan baru terkait para pencipta karya audiovisual dan sinematografi sebagai artis independen dan membuat perencaan khusus terkait pendanaan untuk mendorong film nasional.
Kendati hal ini merupakan kabar baik, tak sedikit pihak yang memperingatkan agar para pencipta karya Kuba tidak lengah terhadap implementasi aturan tersebut.
“Kami telah menunggu ini selama bertahun-tahun. Namun ini tidak serta merta menyelesaikan masalah distribusi yang masih dikendalikan oleh negara,” kata Gustavo Arcos Fernandez Britto, seorang kritikus film Kuba dan profesor studi film di Havana seperti dikutip Reuters, Jumat (28/6/2019).
Di Kuba sendiri, pemerintah sudah mengatur lembaga film nasional yang memproduksi dan membiayai serta distribusi film-film sejak 1959. Akan tetapi, para pembuat film mulai memproduksi film mereka secara sendiri sejak 1980-an.
Mayoritas pembuat film Kuba saat ini bekerja di luar lembaga negara. Hal tersebut, dinilai memiliki lebih banyak kebebasan dan kreativitas dibandingkan berurusan dengan pihak berwenang di negaranya. Namun, hal ini juga bukan berarti tidak ada tantangan.
Pasalnya, para penyokong dana film asing akan lebih memilih perusahaan produksi film yang telah diakui secara hukum untuk menggarap proyek mereka. Alhasil, para creator film dari Kuba seringkali menghadapi kendala terkait pendanaan untuk produksi film.
Oleh sebab itu, mereka mengajukan permohonan untuk menjadi entitas ekonomi yang secara resmi dapat mempekerjakan orang dan membuka rekening bank atas nama perusahaan tersebut.
Sementara itu, aturan baru yang dikeluarkan pemerintah mencakup tiga lisensi sektor swasta baru pada proyek film independen, yaitu operator peralatan film mulai pencahayaan hingga drone, direktur casting, dan asisten produksi.
