Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum Front Pembela Islam Ahmad Sobri Lubis menegaskan bahwa aksi umat mengawal sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi bukan persoalan menang-kalah paslon 01 atau 02.
"Kita diarahkan, bahwa 01 dan 02 sudah berdamai. Bukan, kita tegaskan, kita di sini bukan soal urusan 01 dan 02, urusan kita adalah keadilan dan kebenaran," jelasnya ketika berorasi di atas mobil komando, di depan massa aksi yang berkumpul di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2019).
"Kita jangan mau dikelabui orang. Urusan kita itu urusan kebenaran. Walaupun yang batil dimenangkan, ga ada urusan dengan kita. Kita tetap berpegang pada kebenaran," tambahnya.
Bahkan, Sobri menjelaskan andaikata Majelis Hakim MK memenangkan 02 pun, perjuangan umat tak akan berhenti. Sobri berharap massa yang disebutnya 'para pejuang' ini tetap dalam satu komando membela keadilan, kebenaran, dan agama.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Bisnis, massa aksi telah berada di depan Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), tepat di depan batas luar beton dan kawat berduri yang dipersiapkan pihak Kepolisian.
Selain itu, di sisi dalam, pihak Kepolisian pun telah mempersiapkan barikade berlapis berupa mobil penghalau massa milik Korps Brimob serta mobil pemadam kebakaran milik Pemprov DKI Jakarta.
Sebelumnya, mobil-mobil Brimob dan pemadam kebakaran ini hanya bersiaga di depan Gedung MK. Kendaraan-kendaraan ini pun maju setelah massa mulai mendekati Gedung MK.