Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PBB Minta UE Pangkas 55 Persen Emisi Gas Rumah Kaca pada 2030

Uni Eropa (UE) diharapkan menjadi contoh bagi negara-negara lain.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres./Reuters
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -- PBB telah meminta Uni Eropa (UE) untuk meningkatkan target pemangkasan emisi gas rumah kaca menjadi 55 persen pada 2030, di atas target semula yang sebesar 40 persen.
 
Reuters melansir Minggu (16/6/2019), dalam surat yang dikirim Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres kepada Presiden Dewan Eropa Donald Tusk, disebutkan bahwa UE sebagai blok ekonomi terbesar dunia harus memberikan contoh bagaimana menghindari efek terburuk pemanasan global serta membatasi kenaikan suhu hingga 1,5 derajat Celcius.
 
"Saya mengandalkan Anda, sekali lagi, untuk menunjukkan kepemimpinan UE," ujar Guterres, dalam surat tertanggal 23 Mei 2019.
 
Target pemangkasan hingga 55 persen dinilai dapat memberikan pesan yang kuat kepada negara-negara lain. 
 
Pekan depan, seluruh 28 pemimpin negara UE akan berkumpul dalam pertemuan terakhir sebelum pertemuan PBB terkait iklim global pada September 2019.
 
Guterres juga meminta para pemimpin negara untuk memangkas pembakaran batu bara dan tak lagi memberikan izin untuk pembangkit listrik batu bara baru setelah 2020.
 
Pada Mei 2019, PBB merilis laporan tentang ancaman punahnya 1 juta spesies tumbuhan dan hewan di seluruh dunia. Menurut laporan yang disusun oleh Intergovernmental Science-Policy Platform on Biodiversity and Ecosystem Services, sebuah panel PBB yang beranggotakan 132 negara, punahnya tumbuhan dan hewan akan berpengaruh terhadap aktivitas manusia termasuk dalam hal keamanan pangan serta ketersediaan air bersih dan kesehatan manusia.
 
Laporan ini merupakan hasil riset hampir 150 peneliti dari 50 negara selama 3 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper