Bisnis.com, JAKARTA - PLN memperkuat pasokan listrik dengan menambah dua sumber cadangan dari dua feeder pada gardu induk yang melayani kelistrikan Mahkamah Konstitusi
Ikhsan Asaad, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, menuturkan pasokan cadangan akan otomatis hidup jika terjadi gangguan pada jalur utama. Jalur listrik cadangan ini akan aktif secara otomatis karena telah dipasang Automatic Change Over (ACO) di sisi tegangan menengah, tegangan rendah, maupun high speed change over tegangan rendah. PLN juga menyiapkan Uniterruptible Power Supply (UPS) sebanyak 4 unit sebagai back up dengan kapasitas masing-masing 30 kVA.
"Upaya teknis sudah dilakukan seoptimal mungkin dengan menyiapkan pasokan listrik yang andal dan berlapis. Semoga sidang berjalan lancar dan listriknya andal," ungkap Ikhsan dalam keterangan tertulis, Kamis (14/6/2019).
Ikhsan menyebutkan untuk memastikan kelistrikan pada area Mahkamah Konstitusi terjaga mulai dari sidang perdana hingga putusan pada akhir Juni nanti maka pihaknya juga menyiagakan petugas selama 24 jam dengan sistem shift untuk memastikan listrik andal.
"Selain itu, petugas juga siaga di distribustion control center (DCC) untuk mengatur pendistribusian listrik yang memasok ke MK," katanya.
Ikhsan menyebutkan gedung MK sendiri merupakan pelanggan Premium kategori Platinum PLN. Pelanggan jenis ini terjaga keandalan pasokan listriknya karena tegangan dipasok dari dua gardu induk yang berbeda.
Jelang Sidang Sengketa Pilpres di MK, PLN Perkuat Pasokan
PLN memperkuat pasokan listrik dengan menambah dua sumber cadangan dari dua feeder pada gardu induk yang melayani kelistrikan Mahkamah Konstitusi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Anggara Pernando
Editor : Sutarno
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
48 menit yang lalu