Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto berjanji akan membeberkan peristiwa kerusuhan pada 21 dan 22 Mei lalu, Selasa (11/6/2019). Ada beberapa isu yang akan disampaikan.
Wiranto mengatakan bahwa kasus pertama yaitu terkait ditangkapnya beberapa tokoh nasional yang ditangkap oleh polisi terkait dugaan makar.
“Kenapa sebabnya, alasannya apa. Dan besok akan lengkap semuanya disampaikan ke publik. Tapi bukan sekadar informasi lagi tapi berita acaranya,” katanya di Gedung Menko Polhukam, Jakarta, Senin (10/6/2019).
Wiranto menjelaskan bahwa rencananya dia bersama para menteri dan jabatan setingkat yang diajak rapat terkait dengan pengamanan konstelasi politik pagi tadi mau memaparkannya hari ini. Akan tetapi karena belum lengkap, akhirnya ditunda.
“Jadi jangan khawatir lah. Kita akan jelaskan ke publik semuanya. Supaya apa? Supaya tidak ada kesimpangsiuran, ya,” jelasnya.
Pada konferensi pers besok, Wiranto menuturkan bahwa akan diterangkan pula soal dugaan keterlibatan adanya eks anggota Tim Mawar yang menjadi otak kerusuhan demo menolak hasil penghitungan suara itu. Tim Mawar adalah dalang dalam operasi penculikan para aktivis politik pro-demokrasi 1998 lalu.
“Itu silahkan sampaikan kepada tim-tim yang akan menjelaskan itu,” ucapnya.