Bisnis.com, JAKARTA – Gerhana matahari total yang diperkirakan terjadi di Chile utara pada awal bulan depan telah menarik perhatian banyak pengunjung yang ingin melihat fenomena tersebut melalui langit yang cerah di kawasan itu.
Di Coquimbo, wilayah yang membentang di pantai Pasifik dan Andes, permintaan pariwisatanya telah melampaui penawaran beberapa layanan. Hal tersebut membuat hotel yang berada di kawasan tersebut telah penuh untuk peristiwa yang diperkirakan terjadi 2 Juli mendatang.
Untuk mengantisipasi melonjaknya wisatawan, penerbangan ke Coquimbo yang ditawarkan oleh Latam Airlines Chile dan maskapai Sky serta Jetsmart sedang dipersiapkan semaksimal mungkin.
Daerah Chile utara merupakan salah satu dari sedikit tempat di dunia yang akan langsung menghadap matahari ketika bulan lewat di depan bumi sehingga menghalangi cahaya sepenuhnya dan menghasilkan langit yang gelap selama beberapa saat, atau yang dikenal dengan gerhana matahari.
Adapun, menurut European Southern Observatory gerhana matahari total terjadi di setiap lokasi spesifik rata-rata setiap 360 tahun sekali. Hal ini yang membuat orang dari berbagai penjuru dunia berbondong-bondong ingin menyaksikan fenomena langka tersebut dengan mata kepala sendiri.
Chile sendiri memang menjadi rumah bagi puluhan teleskop dan studi ambisius dari bidang observatorium yang menjadi surge bagi para astronom dunia. Sementara itu, pemerintah Chile memperkirakan gerhana matahari total yang akan datang bakal mendatangkan sekitar 400.000 wisatawan dari berbagai negara.
“Ini adalah kesempata unik untuk semua orang, baik dari Chile maupun luar negeri. Itu akan sangat menarik,” kata Ivo Saviane, seorang astronom Chile seperti dikutip Reuters, Sabtu (8/6/2019).
Presiden Chile Sebastian Pinera juga akan menyaksikan gerhana tersebut dari La Silla. Sebelumnya, dia telah menggembar-gemborkan gerhana sebagai salah satu peristiwa pengting di Chile tahun ini saat KTT internasional utama yang akan membawa para pemimpin dunia ke negara Amerika Selatan.
“Anda harus berada di sini untuk melihatnya, bahkan jika itu hanya beberapa menit,” kata Luis Calderon, seorang insinyur di La Serena.