Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PKS Tegaskan Setia di Koalisi Prabowo-Sandi

Pasangan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin dan tim sukses terus melakukan pendekatan kepada partai pendukung Prabowo-Sandi untuk bergabung. Ada partai yang sudah melakukan pembicaraan, ada juga tetap bertahan.
Kiri-kanan : Sekjen Demokrat Hinca Pandjaitan, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Capres Nomor 02 Prabowo Subianto, Cawapres 02 Sandiaga Uno, Presiden PKS Shohibul Iman, dan Putri Presiden RI Pertama Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri di Kediaman Prabowo di Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2019)/JIBI/Bisnis-Feni Freycinetia
Kiri-kanan : Sekjen Demokrat Hinca Pandjaitan, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Capres Nomor 02 Prabowo Subianto, Cawapres 02 Sandiaga Uno, Presiden PKS Shohibul Iman, dan Putri Presiden RI Pertama Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri di Kediaman Prabowo di Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2019)/JIBI/Bisnis-Feni Freycinetia

Bisnis.com, JAKARTA – Pasangan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin dan tim sukses terus melakukan pendekatan kepada partai pendukung Prabowo-Sandi untuk bergabung. Ada partai yang sudah melakukan pembicaraan, ada juga tetap bertahan.

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ledia Hanifa mengatakan bahwa sampai saat ini partainya masih setia dengan Koalisi Adil Makmur. 

“Sampai sekarang kita tidak pernah melepaskan diri dari koalisi dengan Prabowo-Sandi,” katanya saat dihubungi Bisnis.com, Sabtu (8/6/2019).

Ledia menjelaskan bahwa pembicaraan tentang apakah akan tetap pada koalisi atau tidak akan dibicarakan di internal partai. “Sampai sekarang belum ada pembahasan dan kami belum pernah bicara keluar dari koalisi,” jelasnya.

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mengatakan bahwa tim sukses tidak akan menahan partai koalisi yang ingin hengkang.

“Yang mau berjuang saja lah. Tahan-tahan ngapain. Kalau mau bertahan silakan. Kalau mau keluar itu hak,” katanya saat dihubungi Bisnis.com, Sabtu (8/6/2019).

Sebelumnya Andre mendapat pengakuan dari Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Johnny G Plate bahwa Ketua Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan meminta kursi sebagai ketua MPR.

Selain itu juga dia mendengar bahwa ada cerita bahwa Partai Demokrat bakal mendapat kursi menteri jika Jokowi-Ma’ruf jadi presiden. Padahal, kedua partai itu adalah koalisi Prabowo-Sandi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper