Bisnis.com, JAKARTA - Mahkamah Agung Arab Saudi menetapkan Hari Raya Idulfitri 2019 jatuh pada Selasa (4/6/2019).
Mahkamah Agung memutuskan tanggal Idulfitri setelah sejumlah saksi melihat hilal pada Senin (3/6/2019) malam, hari ke-29 bulan Ramadan bertepatan pada 3 Juni, menurut laporan resmi Dewan Kerajaan Saudi, dikutip dari Saudi Gazette.
Selain Arab Saudi, negara Teluk lain seperti Uni Emirat Arab, Bahran, Qatar dan Kuwait menetapkan Idulfitri pada 4 Juni.
Komite Pengamat Hilal Uni Emirat Arab juga mengumumkan telah melihat hilal pada Senin malam.
Mahkamah Agung Saudi juga mengucapkan selamat kepada Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman, Putra Mahkota Muhammad Bin Salman, pemerintah dan rakyat Arab Saudi, serta ekspatriat dan seluruh umat Islam pada kesempatan Idulfitri.
Sebelumnya pada hari Sabtu (1/6/2019), Mahkamah Agung telah menyerukan orang-orang di Kerajaan Arab Saudi untuk melihat bulan sabit Syawal pada hari Senin untuk penetapan Idulfitri.
Negara-negara lain mengumumkan bahwa mereka akan merayakan Idulfitri pada hari Rabu (5/6/2019), termasuk Tunisia, Australia, Indonesia, dan Filipina.
Perayaan akan dimulai dengan salat Idulfitri, yang akan ditandai setelah salat Subuh.
Setelah salat, keluarga akan berkumpul untuk makan sarapan pertama mereka di pagi hari setelah sebulan penuh puasa dari fajar hingga matahari terbenam.
Selain acara keagamaan, Arab Saudi juga mengumumkan serangkaian konser untuk merayakan Idulfitri.
Negara Teluk itu akan menjadi tuan rumah salah satu festival Idulfitri terbesar di Timur Tengah, mengumpulkan 13 penyanyi dari seluruh kawasan Teluk pada akhir minggu ini.
Outlet berita MenaFN melaporkan bahwa penyanyi Mesir Angham dan Mohamed Hamaky termasuk di antara artis yang akan tampil dalam festival.
Sementara Maroko akan mengamati hilal pada hari Selasa, yang berarti Hari Raya Idulfitri akan jatuh pada hari Rabu, kata astronom Abdelaziz Kharbouch Al Ifrani, menurut laporan Morocco World News.