Bisnis.com, JAKARTA - Malaysia siap untuk mengekspor lebih banyak durian ke China setelah pemerintah Negeri Panda tersebut setuju untuk mengimpor buah durian beku yang diberlakukan mulai 30 Mei.
Wakil Menteri Pertanian dan Industri berbasis Agro Malaysia Sim Tze Tzin mengatakan bahwa pasar durian China sangat besar tetapi Malaysia hanya mengekspor sedikit bubur dan pasta beku durian ke China.
"Dengan adanya peraturan baru dari China tersebut, ekspor buah durian beku akan membuka pasar bagi petani durian lokal dan meningkatkan pendapatan mereka," ujar Sim Tze Tzin seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (3/6/2019).
Saat ini, Malaysia hanya mengekspor 17.000 ton durian atau 5,8% dari produksi tahunannya ke beberapa negara tujuan seperti Singapura, Thailand, Hong Kong, Australia, AS, dan China.
Padahal, China mengimpor sekitar 300.000 metrik ton durian setiap tahun, dengan mayoritas pengiriman dari Thailand.
Para penggemar durian di China hanya dapat merasakan durian di beberapa makanan yang telah dicampur buah asli, seperti yogurt, kue, kopi, dan pizza. Namun, untuk mendapatkan buah secara utuh adalah hal yang langka di China.
Seperti dilansir dari Bloomberg, sebuah festival durian Malaysia di China selatan pada akhir 2017 lalu berhasil menarik perhatian sekitar 165.000 orang untuk mengantri mencicipi buah durian secara utuh.
Sim mengatakan bahwa permintaan China yang melambung tinggi tidak akan menaikkan harga karena sudah terdapat banyak petani lokal yang mulai menanam durian sehingga produksipun diprediksi meningkat.
Selain itu, Malaysia juga berencana untuk meningkatkan produksi produk durian seperti es krim dan biskuit untuk menarik wisatawan ke pertanian durian Malaysia.