Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PSI Minta Publik Hentikan Kritik ke Kaesang

Masyarakat diminta berhenti membahas pakaian anak Presiden RI ketujuh Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep saat melayat almarhumah Ani Yudhoyono di Singapura, akhir pekan lalu.
Anak Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangareb (kanan) melayat almarhumah Ibu Ani Yudhoyono di Kedutaan Besar Indonesia, di Singapura, Sabtu (1/6/2019)./Antara
Anak Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangareb (kanan) melayat almarhumah Ibu Ani Yudhoyono di Kedutaan Besar Indonesia, di Singapura, Sabtu (1/6/2019)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Masyarakat diminta berhenti membahas pakaian anak Presiden RI ketujuh Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep saat melayat almarhumah Ani Yudhoyono di Singapura, akhir pekan lalu.

Menurut Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni, pembahasan mengenai pakaian Kaesang harus berhenti dilakukan. Sebab, pengurus Partai Demokrat tempat Ani Yudhoyono bernaung tak mempermasalahkan pakaian Kaesang saat bertakziah.

"Kita pasti bisa melihat sisi positif dari hal negatif sekalipun. Pengurus Demokrat yang menjadi saksi mata kedatangan Kaesang ke tempat duka, mereka mengapresiasi Kaesang," kata Antoni kepada wartawan, Senin (3/6/2019).

Tak sedikit warganet yang membandingkan pakaian Kaesang dengan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno saat bertakziah ke Mantan Kapolri Jenderal Awaloedin Jamin, 31 Januari lalu.

Menurut Antoni, persoalan pakaian orang yang bertakziah merupakan hal sepele. Karena itu, dia berharap agar setelah perayaan Idulfitri tahun ini tak ada lagi pembahasan hal-hal sepele seperti itu.

"Kita kehilangan substansi kenapa kita mesti berbagi duka sesama anak bangsa. Berbagi suka dengan teman senegara. Semoga yang begini tidak terjadi lagi pasca-lebaran nanti," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lalu Rahadian
Editor : Tegar Arief
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper