Bisnis.com, JAKARTA - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melaksanakan safari ramadhan ke 5 wilayah di Indonesia. Wilayah itu berada disekitar operasional perusahaan yakni Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Kalimantan Barat, Jawa barat dan Jakarta.
Dalam program ini ANTM melaksanakan santunan kepada total 2.082 anak yatim dan kurang mampu serta distribusi total 6.800 paket sembako di sekitar wilayah operasional Perusahaan.
Direktur SDM ANTM, Luki Setiawan Suardi mengatakan momentum bulan ramadhan tahun ini dimanfaatkan Perusahaan untuk menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan atas terciptanya sinergi dan komunikasi yang baik.
“Sebagaimana salah satu nilai dan budaya Perusahaan, kami akan senantiasa berkomitmen menjaga harmoni dengan pemangku kepentingan baik internal maupun eksternal” kata Luki.
Menurut Luki, momentun ramadan tahun ini diharapkan akan mampu meningkatkan kinerja perusahaan lebih baik lagi.
Pada ramadan ini, ANTM mengadakan kegiatan buka puasa bersama anak yatim sekaligus memberikan santunan dan perlengkapan sekolah.
ANTM melaksanakan kegiatan safari ramadhan di seluruh unit bisnis yakni: Unit Bisnis Pertambangan Nikel Sulawesi Tenggara; Unit Bisnis Pertambangan Nikel Maluku Utara; Unit Bisnis Pertambangan Emas di Jawa Barat; Unit Bisnis Pertambangan Bauksit Tayan Kalimantan Barat; dan Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia di Jakarta yang dihadiri oleh Forum Komunikasi Perangkat Daerah di sekitar wilayah operasional.
Dalam kesempatan tersebut, Luki juga menyampaikan bahwa Perusahaan tetap berkomitmen dalam menjalankan praktik operasional yang baik dan berupaya memenuhi target penyelesaian proyek pengembangan hilir.
ANTM tengah menyelesaikan proyek pengembangan hilir yakni Proyek Pembangunan Pabrik Feronikel Halmahera Timur berkapasitas 13.500 ton nikel dalam feronikel (TNi); Smelter Grade Alumina Refinery Mempawah berkapasitas 1 juta ton alumina (tahap I); serta proyek Nickel Pig Iron Blast Furnace di Halmahera Timur berkapasitas 80.000 TNi NPI atau setara dengan 8.000 TNi (tahap 1A) dari total kapasitas yang akan dibangun sebesar 320.000 Ton NPI.