Bisnis.com, JAKARTA -- India mulai menghitung hasil Pemilu 2019, di mana partai Perdana Menteri (PM) Narendra Modi diperkirakan kembali menang.
Reuters melansir Kamis (23/5/2019), suara yang masuk tercatat mencapai 600 juta. Penghitungan suara dimulai pada pukul 08.00 waktu setempat dan hasilnya akan diketahui pada hari yang sama.
Dalam hasil exit poll sebelumnya, Modi diproyeksi meraih suara mayoritas lagi dan kembali memimpin negara Asia Selatan itu. Padahal, pada awal masa kampanyenya, dia dikritik karena dinilai gagal menciptakan lapangan pekerjaan dan rendahnya harga komoditas di petani.
Baca Juga
Namun, Modi mampu mengumpulkan dukungan dari basis nasionalis Hindu dan mengubah kampanyenya menjadi upaya meningkatkan keamanan nasional setelah hubungan dengan Pakistan menegang.
Partai koalisi Modi melawan Partai Kongres yang dipimpin oleh Rahul Gandhi, generasi keempat dinasti politik Nehru-Gandhi yang sudah memimpin India selama puluhan tahun setelah merdeka dari Inggris. Kubu oposisi ini fokus kepada kegagalan Modi merealisasikan janji pertumbuhan ekonominya.
Pemilu di India terbagi dalam 7 tahap dan berlangsung selama 6 pekan. Ronde terakhir digelar pada Minggu (19/5). Partai atau koalisi pemenang harus mendapatkan setidaknya 272 kursi dari 543 kursi yang diperebutkan di majelis rendah alias Lok Sabha.