Bisnis.com, JAKARTA – Perang hashtag atau tagar #SaveOurDemocracy versus #PrabowoBukanAyamSayur mewarnai jagat Twitter Selasa (21/5/2019).
Perang tagar tersebut merupakan tindak lanjut pengumuman hasil rekapitulasi pilpres dan pileg tahun 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (21/5/2019) dini hari. KPU menetapkan bahwa calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo atau Jokowi-Ma’ruf Amin sebagai pemenang pilpres 2019 dengan perolehan suara 55, 50 persen, sementara calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh suara 44, 50 persen.
Pengumuman hasil pemilu 2019 itu lebih cepat sehari dari jadwal semula, Rabu (22/5/2019).
Ketua KPU RI Arief Budiman mengatakan bahwa KPU memberikan kesempatan bagi peserta pemilu yang tidak puas terhadap hasil penghitungan itu untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi dalam jangka waktu selambatnya tiga hari setelah hasil ditetapkan.
"Artinya ada waktu hingga tanggal 24 Mei 2019 bagi peserta pemilu untuk mengajukan gugatan ke MK," kata Arief.
Selain tagar #SaveOurDemocracy yang menjadi trending topic di Twitter, ada juga tagar #JokowiAminSudahMenang, #HormatiSuaraRakyat