Bisnis.com, JAKARTA -- Iran menuding Israel sebagai dalang di balik penyerangan terhadap empat kapal di perairan Uni Emirat Arab (UEA), Minggu (12/5/2019).
"Kejadian yang terjadi di UEA adalah aksi kelicikan Israel," ujar juru bicara Parlemen Iran Behrouz Nemati, seperti dilansir Reuters, Selasa (14/5).
Namun, dia tidak menjelaskan lebih lanjut alasan di balik tuduhan itu.
Pemerintah UEA sebelumnya mengumumkan bahwa ada empat kapal niaga yang disabotase di dekat Fujairah, salah satu hub terbesar dunia yang terletak di dekat Selat Hormuz. Tidak dijelaskan serangan seperti apa yang terjadi maupun siapa yang berada di baliknya.
Pada Senin (13/5), Pemerintah Arab Saudi menyampaikan bahwa 2 dari 4 kapal tersebut adalah kapal tanker mereka yang sedang menuju pelabuhan untuk diisi minyak mentah Aramco.
Selat Hormuz adalah rute penting bagi pengiriman minyak dan gas dunia. Selat ini memisahkan negara-negara Teluk dengan Iran.
Baca Juga
Awal bulan ini, Administrasi Maritim AS mengeluarkan peringatan bahwa kapal-kapal niaga AS termasuk tanker minyak yang berlayar melalui Timur Tengah bisa menjadi target Iran. Negara tersebut memang tengah bersitegang dengan AS setelah Presiden AS Donald Trump keluar dari perjanjian nuklir damai yang diteken sejumlah negara, termasuk Iran, pada 2018.