Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah AS berupaya mempercepat tercapainya kesepakatan dengan Jepang untuk membuka akses ke pasar agribisnis Negeri Sakura.
Menteri Pertanian AS Sonny Perdue menyatakan pihaknya ingin memiliki akses yang sama dengan mitra dagang Jepang lainnya. AS mengindikasikan ingin mencapai kesepakatan terlebih dulu, yang nantinya akan dilanjutkan dengan pembicaraan yang lebih komprehensif.
"Kami ingin resolusi yang cepat atas permintaan kami di sisi agribisnis.. mungkin yang berlaku sementara terlebih dulu dan kemudian dibicarakan lebih lanjut untuk jangka panjang," paparnya, seperti dilansir Reuters, Rabu (1/5/2019).
Perdue melanjutkan petani AS mestinya memiliki akses yang sama ke pasar Jepang, seperti negara-negara lain yang sudah menandatangani perjanjian Trans-Pacific Partnership (TPP). Presiden AS Donald Trump keluar dari pembicaraan TPP pada awal masa jabatannya karena meyakini perjanjian dagang itu akan merugikan Negeri Paman Sam.
Trump juga sempat mengungkapkan dirinya tidak senang dengan posisi surplus Jepang di neraca dagang kedua negara. Dia mengharapkan kedua negara bisa menyepakati perjanjian dagang pada Mei 2019, saat Trump mengunjungi Tokyo, Jepang.
Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe pada pekan lalu, Trump menekan Abe untuk mendorong pabrikan mobil Jepang meningkatkan produksinya di AS.
Baca Juga
Selain dengan Jepang, AS juga tengah melakukan negosiasi dagang dengan sejumlah mitra dagangnya, seperti China dan Uni Eropa (UE). AS dan China sudah terlibat aksi saling balas tarif impor sejak perang dagang kedua negara dimulai pada 2018.