Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemilu 2019: Politisi Golkar Ini Meminta Semua Pihak Tunggu Rekapitulasi KPU

Semua pihak diminta mengedepankan sikap berjiwa besar dan lapang dada terhadap hasil pemilihan umum tahun ini dan menunggu hasil perhitungan akhir dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Hasil penghtungan sementara pilpres 2019,/www.kpu.go.id
Hasil penghtungan sementara pilpres 2019,/www.kpu.go.id

Bisnis.com,JAKARTA - Semua pihak diminta mengedepankan sikap berjiwa besar dan lapang dada terhadap hasil pemilihan umum tahun ini dan menunggu hasil perhitungan akhir dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Firman Soebagyo, anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar mengatakna bahwa dia menyadari bahwa pilihan raya kali ini masih menyisakan banyak kekurangan dan kelemahan. Akan tetapi, secara keseluruhan menurutnya pelaksanaan pesta demokrasi berjalan lancar.

“Kita bangsa yang besar patut bersyukur dan menghargai krn ternyata bangsa ini sudah menyadari dan memahami apa arti demokrasi dan apa maksud dan tujuan Pemilu ini,” ujarnya, Minggu (28/4/2019).

Terkait hasil pemilihan, dia mengimbau semua elemen bangsa agar bersabar menunggu perhitungan dan pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang telah diberikan mandat oleh UU sebagai penyelenggara Pemilu. 

Selain itu, dia juga mengimbau masyarakat agar tidak perlu melakukan upaya provokasi melalui penyebaran video maupun informasi terkait pemilihan umum yang belum terkonfirmasi kebenarannya karena perbuatan itu bisa mememcah belah persatuan, kesatuan dan keutuhan bagsa.

Langkah PAN

 “Mari kita saling meghormati dan menghargai perbedaan karena inilah esensi demokrasi adalah kalau ada perbedaan dan kalau tidak ada perbedaan itu namanya otoriter dan kita akan kembali seperti masa lalu,” ucapnya.

Sementara itu, terkait langkah Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulfifli Hasan yang menemui Joko Widodo, pengamat politik dari Para Syndicate, Ari Nurcahyo mengatakan bahwa ada dua hal yang dapat dibaca dari peristiwa ini.

Pertama, partai yang berdiri sesudah reformasi itu memberi isyarat bahwa konflik politik akibat Pilpres telah usai pascapencoblosan 17 April lalu sehingga persaingan antarkandidat juga sejatinya telah berakhir.

“Yang perlu digalakkan saat ini adalah silaturrahmi politik antar anak bangsa untuk menekan ketegangan. Soal hasil pemilu diserahkan kepada penyelenggara, dalam hal ini adalah KPU,” ucapnya.

Hal lain yang dapat dibaca dari pertemuan itu adalah bahwa PAN tidak ingin disangkutpautkan dengan isu people power yang digaungkan oleh Amien Rais. Menurutnya, ada anggapan bahwa persaingan elektoral tidak seharusnya dibawa ke jalanan sebab sistem negara telah menampung berbagai keluhan terkait Pemilu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper