Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Real Count Sementara KPU : Jokowi Unggul 8,3 Juta Suara atas Prabowo

Hasil penghitungan perolehan suara Pilpres 2019 versi KPU atau real count untuk Sabtu (27/4/2019) sore pukul 18.00 WIB, masih didominasi pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma’ruf Amin.
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) disaksikan Ketua KPU Arief Budiman (tengah) bersiap mengikuti debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) disaksikan Ketua KPU Arief Budiman (tengah) bersiap mengikuti debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Hasil penghitungan perolehan suara Pilpres 2019  versi KPU atau real count untuk Sabtu (27/4/2019) sore pukul 18.00 WIB,  masih didominasi pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma’ruf Amin.

Pasangan Jokowi-Amin  memperoleh 56,39 persen atau 36.804.386 suara, sedangkan Prabowo-Sandi memperoleh 43,61 persen atau 28.463.058 suara.

Data tersebut berasal dari 42,72 persen TPS dari 813.350 TPS. Dengan demikian Jokowi-Amin unggul 8.341.328 suara atas Prabowo-Sandi.

Penghitungan ini masih terus berlangsung, dan beberapa tempat pemungutan suara (TPS) melakukan pemungutan suara ulang (PSU).

DIkutip dari Antara, Ketua Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengharapkan tidak akan ada lagi persoalan yang muncul setelah dilakukan PSU di beberapa daerah di Indonesia pada hari ini.

"PSU itu adalah salah satu cara untuk menyelesaikan persoalan. Ketika PSU sudah dilakukan tentu saya berharap sudah tidak ada lagi persoalan yang muncul. Jadi tidak ada lagi perdebatan nanti di tahap-tahap berikutnya," ujar Arief di Jakarta Pusat, Sabtu (27/4/2019).

Arief mengatakan harapannya akan ketiadaan masalah setelah semua proses PSU berlangsung agar proses penghitungan bisa berjalan lancar.

"Jadi sudah selesai kemarin, ada persoalan, lalu diputuskan diselesaikan dengan PSU. Sudah dijalankan PSU, ke depannya mudah-mudahan sesudahnya tidak ada persoalan," ujar Arief.

Sebelumnya, KPU memutuskan untuk melakukan PSU, Pemungutan Suara Susulan (PSS), dan Pemungutan Suara Lanjutan (PSL) di 2.767 tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Indonesia.

Beberapa provinsi sudah melakukan proses tersebut pekan lalu. Daerah yang lain, termasuk DKI Jakarta, baru melakukannya hari ini.

Selain beberapa daerah di Indonesia, KPU juga mengadakan PSU di dua tempa pemungutan suara (TPS) luar negeri yaitu Selangor, Malaysia dan Sydney, Australia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper