Bisnis.com, JAKARTA—Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diprediksi meraih antara 61 hingga 69 kursi di DPR sebagai hasil dari pemilihan anggota legislatif tahun ini.
Keyakinan ini dinyatakan Wakil Ketua Dewan Syuro Hidayat Nur Wahid setelah melihat posisi raihan suara pasca pemilu pada 17 April yang lalu. Hidayat menyebut hasil tersebut cukup mengembirakan.
"Kalau hitung-hitungan sampai hari ini berdasarkan C1 itu insya Allah hampir pasti tidak kurang dr 61 kursi. Itu kan relatif terukur dan bisa saja kami dapat 69 kursi,” ujarnya di Kompleks Senayan, Jumat (26/4/2019).
Dia mengatakan saat ini pergerakan dan penghitungan suara belum selesai, namun yang sudah diyakini dapat sebanyak 61 kursi.
Pada Pemilu 2014 PKS sempat mengalami penurunan jumlah kursi menjadi 40 dari sebelumnya sebanyak 57 kursi pada Pemilu 2009.
Salah satu kader PKS yang sudah memastikan diri lolos ke Senayan adalah Ketua Komisi I DPR, Andul Haris Almasyari dai Dapil Solo, Jawa Tengah.
Hidayat mengatakan sampai saat ini kader PKS dan seluruh saksi masih terus mengawal suara ditingkat seluruh kecamatan baik suara untuk partai maupun suara pasangan Prabowo-Sandi.
"Tapi sekali lagi kami tegaskan kami PKS dan seluruh saksi di seluruh kecamatan sekarang ini terus mengawal dua suara sekaligus, yakni Prabowo-Sandi dan suara untuk PKS. Kami sesugguhnya tetap bekerja untuk kemenangan Pilpres sebagaimana komitmen PKS," katanya.
Sejak pencoblosan selesai 17 April lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus melakukan penghitungan suara atau real count secara manual.
Untuk penghitungan suara pemilihan legislatif (Pileg) pada Jumat, 26 April, pukul 12.45 WIB telah masuk 107.330 dari 813.350 Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau sekitar 7,24 persen. Dalam real count KPU, ada tiga partai politik yang terus bersaing ketat. Ada PKS, PKB, dan Nasdem.
