Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gagal dengan AS, Kim Akan Temui Putin Bahas Ekonomi Korea Utara

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un akan menggelar pertemuan puncak (KTT) dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menggalang kerja sama ekonomi, menurut laporan media pemerintah.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengunjungi Hotel Marina Bay Sands di Singapura, 11 Juni 2018./Reuters
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengunjungi Hotel Marina Bay Sands di Singapura, 11 Juni 2018./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un akan menggelar pertemuan puncak (KTT) dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menggalang kerja sama ekonomi, menurut laporan media pemerintah.

Kunjungan itu dilakukan sebagai pilihan setelah sebelumnya KTT AS-Korea Utara gagal membuahkan hasil terkait denuklirisasi di negara Semenanjug Korea itu. Denuklirasi merupakan pertaruhan atas pencabutan sanksi ekonomi dari AS terhada negara tersebut.

Kantor berita Korea Central News Agency (KCNA) menyatakan kunjungan itu akan terjadi "segera," tetapi tidak merinci waktu atau tempat.

Putin dan Kim hanya disebutkan akan bertemu pada akhir April sebagaimana diungkap Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov seperti dikutip Reuters, Selasa (23/4/2019). 

Pembantu pembantu Kim Jong-un, Kim Chang-shon, terlihat di Vladivostok pada hari Minggu (21/4/2019), menurut kantor berita Korea Selatan Yonhap, yang mengarah pada spekulasi bahwa KTT Putin-Kim akan diadakan di kota sekitar 24-25 April.

Sebuah kelompok yang mengikuti perkembangan Korea Utara, menunjukkan foto-foto di situs webnya pada hari Senin (22/4/2019) tentang persiapan yang sedang berlangsung di Far Eastern Federal University di Vladivostok. Lokasi itu kemungkinan akan menjadi tuan rumah bagian dari KTT tersebut. 

Setelah kegagalan diplomasi dalam KTT Hanoi, Kim kemungkinan membuktikan bahwa dia masih dicari oleh para pemimpin dunia. Dia ingin menunjukkan memiliki lebih banyak pilihan, kata Artyom Lukin, seorang profesor di Far Eastern Federal University di Vladivostok.

"Kim tidak ingin terlihat terlalu tergantung pada Washington, Beijing dan Seoul," katanya. 

Dikatakan, Rusia dan KTT Putin-Kim akan menegaskan kembali bahwa Moskow merupakan pemain utama di Semenanjung Korea.

“Pertemuan ini penting untuk prestise internasional Rusia," ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper