Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menurunkan sejumlah konten di media sosial yang diduga melanggar aturan masa tenang.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan sebagian besar konten tersebut muncul di Instagram. Seluruhnya diduga melanggar Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu).
"Sejak Minggu [14 April 2019] pukul 00.00 WIB sampai dengan tadi [15 April], konten yang dianggap melanggar UU Pemilu, terduga pelanggar sudah ada tujuh," sebutnya, seperti dilansir Antara, Senin (15/4/2019).
Rudiantara menjelaskan selama masa tenang tak boleh ada aktivitas, baik di dunia nyata maupun di dunia maya, yang sifatnya mempromosikan atau kampanye karena waktu kampanye sudah lewat. Masa tenang Pemilu 2019 berlangsung sejak Minggu (14/4) hingga Selasa (16/4).
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengaku telah meneruskan konten bermasalah itu ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan menurunkan konten tersebut di media sosial terkait.
"Sama seperti hoaks, telah di-take down oleh Kemenkominfo. Kemudian, di dunia nyata, ditindaklanjuti oleh polisi. Ini karena [menurut] UU-nya, UU Pemilu, [pihak] yang mengawasi adalah Bawaslu. [Pihak] yang menindaklanjutinya Bawaslu. Bahwa nantinya dibawa ke mana lagi, itu [dilakukan] Bawaslu," paparnya.
Kemenkominfo Turunkan Konten Media Sosial yang Diduga Langgar Masa Tenang
Kementerian Komunikasi dan Informatika mencabut sejumlah konten di media sosial yang dianggap melanggar aturan masa tenang menjelang Pemilu 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

6 jam yang lalu
Prabowo Mendarat di Brasil, Perdana Hadiri KTT BRICS

8 jam yang lalu
Niat Puasa Asyura, Besok 6 Juli 2025

8 jam yang lalu
Bogor Diguyur Hujan Deras, Bendungan Katulampa Siaga 3
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
