Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei LSI Denny JA: Jokowi-Amin di Ambang Kemenangan Telak

Survei terbaru LSI Denny JA memperlihatkan bahwa pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Amin unggul dua digit dibanding nomor urut 02 Prabowo-Sandi
Peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa (kiri) dan Ikrama Masloman kala memaparkan hasil survei terbaru, Jumat (12/4/2019)/Bisnis Indonesia-Iim Fathimah Timorria
Peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa (kiri) dan Ikrama Masloman kala memaparkan hasil survei terbaru, Jumat (12/4/2019)/Bisnis Indonesia-Iim Fathimah Timorria

Bisnis.com, JAKARTA - Tingkat elektabilitas calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin alias Jokowi-Amin mengungguli pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno alias Prabowo-Sandi dengan selisih dua digit.

Berdasarkan survei terbaru yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA selama periode 4-9 April 2019, elektabilitas Jokowi-Amin berada di kisaran 55,9 % sampai 65,8 %. Sementara Prabowo-Sandi memperoleh dukungan dalam rentang 34,2 % sampai 44,1 %.

"Tampilan angka elektabilitas masing-masing capres dibuat dalam bentuk kisaran elektabilitas, karena LSI telah memperhitungkan angka elektabilitas masing-masing capres dengan margin of error survei dan asumsi golput yang terjadi secara proporsional," ungkap peneliti LSI Denny JA, Adrian Sopa di kantornya, Jumat (12/4/2019).

Keunggulan Jokowi-Amin yang mencapai dua digit dibanding Prabowo-Sandi konsisten sejak LSI Denny JA mulai melakukan survei elektabilitas pada Agustus 2018 ketika pencalonan diumumkan. Elektabilitas Jokowi-Amin kala itu mencapai sebesar 52,2%, sementara elektabilitas Prabowo-Sandi sebesar 29,5 %.

"Selisih di atas dua digit ini selalu stabil di periode-periode survei LSI Denny JA selanjutnya sampai survei teranyar April 2019. Selisih elektabilitas yang stabil ini menguatkan kesimpulan bahwa Jokowi-Amin berpotensi menang telak dari pasangan Prabowo-Sandi," sambung Adrian.

Survei LSI Denny JA melibatkan 2.000 orang dengan menggunakan simulasi surat suara dan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner.

Adapun margin of error survei ini adalah 2,2%. Selain survei, LSI Denny JA juga melakukan riset kualitatif dengan metode FGD, analisis media, dan indepth interview untuk memperkaya analisa survei. Survei ini dibiayai sendiri oleh LSI Denny JA.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper