Bisnis.com, JAKARTA - Konferensi Agung Sangha Indonesia (KASI) memastikan bahwa biksu yang ikut di dalam Kampanye Akbar Prabowo-Sandi di Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu (7/4/2019) bukanlah bagian dari anggota KASI.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) KASI, Biksu Bhadra Ruci mengakui dirinya sempat mendapatkan info berupa gambar bahwa ada biksu yang ikut dalam Kampanye Akbar Prabowo-Sandi di GBK kemarin. Namun, dia memastikan biksu yang ikut acara Kampanye Akbar tersebut bukanlah anggota KASI.
"Maka dengan ini kami mau klarifikasi bahwa biksu itu tidak tergabung ke dalam Konferensi Agung Sangha Indonesia (KASI)," tuturnya dalam keterangan resminya, Senin (8/4/2019).
Menurutnya, KASI akan mendukung penuh pesta demokrasi yang akan digelar pada 17 April 2019, namun dia menjamin bahwa semua biksu yang tergabung pada KASI sudah memposisikan diri untuk netral pada Pilpres 2019.
"Kami sebagai bagian dari Bangsa Indonesia turut mendukung pesta demokrasi nanti. Namun, KASI tetap memegang posisi netral pada perhelatan itu," katanya.
Dia mengimbau kepada seluruh umat Budha untuk memperbanyak pelafalan paritta, sutra dan mantra serta memperbanyak aktivitas kebajikan atau kusala karma agar negara tetap aman dan tentram selama Pemilu 2019 berlangsung.
"Semoga Pemilu 2019 ini berjalan lancar dan damai. Dilindungi oleh para Buddha dan Bodhisatwa. Apapun hasil yang keluar di Pemilu 2019 ini, bangsa Indonesia tetap harus bersatu," ujarnya.
Ternyata, Biksu yang Ikut Kampanye Prabowo-Sandi Bukan Anggota KASI
Konferensi Agung Sangha Indonesia (KASI) memastikan bahwa biksu yang ikut di dalam Kampanye Akbar Prabowo-Sandi di Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu (7/4/2019) bukanlah bagian dari anggota KASI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sholahuddin Al Ayyubi
Editor : Nancy Junita
Konten Premium