Kabar24.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dijadwalkan bertemu dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He di Gedung Putih pada hari ini, Kamis (4/4/2019) waktu setempat.
Rencana pertemuan Trump dan Liu He datang di tengah merebaknya spekulasi bahwa perundingan kesepakatan perdagangan antara dua negara berkekuatan ekonomi terbesar dunia tersebut tengah memasuki tahap final.
Perundingan kedua belah pihak telah berlanjut di Washington pada Rabu (3/4/2019), dengan agenda pertemuan Liu bersama Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin.
Sebagaimana diberitakan Bloomberg, tujuan perundingan perdagangan kedua negara selama beberapa hari ke depan adalah guna mencapai kesepakatan tentang sejumlah isu pokok. Berikutnya, Trump dan Xi Jinping dapat bertemu untuk menandatangani kesepakatan yang tercapai.
Menurut sumber terkait, draft perjanjian yang dapat mengakhiri perang dagang antara kedua negara tersebut akan memberi waktu bagi Beijing sampai 2025 untuk memenuhi komitmen pembelian komoditas.
Berdasarkan draft perjanjian yang diusulkan, China akan berkomitmen pada tahun 2025 untuk membeli lebih banyak komoditas AS, termasuk kedelai dan produk-produk energi.
Selain itu, draft tersebut memungkinkan kepemilikan asing sebesar 100% bagi perusahaan-perusahaan Amerika yang beroperasi di China.
“Kedua belah pihak memang menginginkan perjanjian tetapi mereka ingin memastikan itu adalah kesepakatan yang tepat untuk audiens domestik negara masing-masing,” ujar Tai Hui, kepala strategi pasar Asia Pasifik di JPMorgan Asset Management, Hong Kong.
Ketika perundingan perdagangan kedua belah pihak berlanjut pada Rabu (3/4), penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow menyatakan adanya kemajuan. Kendati demikian, Kudlow juga mengingatkan bahwa kesepakatan final untuk mengakhiri perang dagang tetap elusif.
“Para negosiator membuat kemajuan yang baik. Kami berharap semakin dekat [menuju kesepakatan] pekan ini,” terang Kudlow kepada wartawan di Washington.
Para pejabat AS dan China masih mendiskusikan kapan Trump dan Xi Jinping bisa duduk bersama untuk menandatangani perjanjian perdagangan mereka. Tanggal pertemuan antara kedua pemimpin negara ini dirumorkan dapat diumumkan dalam waktu dekat.