Bisnis.com, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin melanjutkan kegiatan kampanye di Jawa Barat dengan melakukan orasi politik di lapangan Cihuni, Cimaranggas, Pangatikan, Garut, Jawa Barat pada Kamis (4/4/2019).
Dalam kegiatan itu, Kiai Ma'ruf tetap melanjutkan pidato meski diguyur hujan.
Semangat serupa juga ditunjukkan para pendukungnya yang tidak membubarkan diri saat orasi berlangsung. Kiai Ma'ruf kemudian memberikan apresiasi khusus kepada para pendukungnya itu. Dia mengaku terharu dengan militansi para pendukung pasangan calon 01 di Garut.
Dia mengatakan, massa terlihat lebih memilih menetap dilapangan dibanding pulang ke rumah masing-masing. Dia melanjutkan, pendukung memilih untuk bertahan dilapangan di tengah hujan atau memadati sisi lapangan.
"Wah ini, ini luar biasa hujan-hujan, becek-becek, belok-belok tidak peduli karena semangatnya," kata KH Ma'ruf Amin saat melakukan kampanye terbuka di Garut, Jawa Barat dikutip dari siaran pers.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini berpendapat, semangat itu menunjukan keseriusan mereka mendukung kemenangan Jokowi-Ma'ruf di lokasi tersebut. Garut diketahui merupakan lumbung suara bagi lawan politik calon presiden Joko Widodo.
Jokowi diketahui mengalami kekalahan perolehan suara di Garut saat berhadapan dengan Prabowo Subianto pada Pilpres 2014 lalu. Saat itu, Jokowi mendapatkan suara 29,9 persen berbanding 70,1 persen bagi kemenangan Prabowo. Suara Prabowo unggul di 42 kecamatan di Garut.
Meski demikian, dia optimis Garut akan memberikan suara kepada paslon 01. Kiai Ma'ruf, yang mengaku memiliki darah Sunda dari Prabu Siliwangi yakin akan dipilih oleh sesama orang Sunda. Dia meminta tim pemenangan dan relawan untuk meraih 60 persen suara di Garut.
Secara khusus, Kiai Ma'ruf mengingatkan para pendukungnya agar jangan mudah terprovokasi dan diintimdasi oleh pihak-pihak tertentu. Dia juga mengingatkan masyarakat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan memberkan pilihan mereka kepada paslon 01.