Bisnis.com, JAKARTA--- Presiden Joko Widodo berencana mengajak sejumlah anak-anak korban banjir Sentani di Jayapura, Papua, untuk berlibur di Dunia Fantasi Ancol, Jakarta.
Pernyataan itu disampaikan oleh Jokowi melalui akun Instagramnya, @jokowi. Anak-anak korban banjir Sentani yang diajak Jokowi berlibur di Dufan Ancol antara lain Arnold, Lea, Rey, Elsa, Petrus dan sebagainya.
"Saya mengundang mereka untuk datang ke Jakarta pada saat liburan sekolah nanti. Saya ingin mengajak Arnold, Lea, Rey, Elsa, Petrus, dan teman-temannya berlibur di Dunia Fantasi Ancol," tulis akun @jokowi, Senin (1/4/2019).
Seperti diketahui, Jokowi meninjau korban banjir di GOR Touware, Kampung Kwadeware, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura. Dalam kesempatan itu, Kepala Negara sempat melihat-lihat kondisi SD Negeri Inpres Kemiri yang tampak berantakan. Banyak buku dan bangku-bangku sekolah yang rusak dan tak dapat dipakai lagi setelah kejadian banjir bandang tersebut.
Presiden kemudian meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono yang turut hadir bersamanya untuk merapihkan bangunan tersebut.
Presiden mengunjungi sekolah itu setelah sejumlah anak yang berada di Kampung Kemiri, Jayapura, (desa yang dihampiri Presiden saat meninjau lokasi terdampak banjir bandang beberapa waktu lalu) tiba-tiba berteriak memanggil nama Presiden sesaat sebelum dirinya menuju mobil kepresidenan untuk beranjak dari lokasi.
Berdasarkan keterangan tertulis yang dirilis oleh Sekretariat Presiden, anak-anak usia sekolah tersebut rupanya meminta Presiden untuk menghampiri sekolah mereka yang turut rusak akibat banjir bandang.
Mereka tampak sumringah saat Presiden beserta Ibu Negara Iriana mendatangi mereka. Kepada Presiden, mereka menyampaikan keinginannya untuk dapat kembali bersekolah. "Tadi anak-anak teriak-teriak (memanggil) minta segera sekolahnya diperbaiki dan dibersihkan," Presiden menjelaskan.
Beberapa jurnalis yang berada di lokasi sempat menanyakan Presiden apakah berencana untuk membawa anak-anak itu ke Jakarta. Mulanya, Presiden mengira anak-anak ini tidak ingin diajak ikut olehnya. Namun, Presiden terkejut ketika mereka malah ingin ikut ke Jakarta.
"Anak-anak lagi sekolah semua kok dibawa ke Jakarta? Anak-anak apa mau dibawa ke Jakarta?" tanyanya.
"Mau!" sahut mereka.
Presiden kemudian meminta ke semuanya untuk kembali bersekolah terlebih dahulu. "Saya kira enggak mau, ternyata mau. Belajar semua dulu ya. Siapa yang mau ke Jakarta tunjuk jari," tuturnya.