Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mahfud MD Ajak Milenial Pilih Calon yang Sedikit Kejelekannya

Pakar hukum tata negara yang juga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengajak kaum milenial untuk optimistis, bukan pesimistis menyambut pemilu 2019 yang jatuh pada 17 April 2019.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD melambaikan tangan seusai melakukan pertemuan di gedung KPK, Jakarta, Senin (25/3/2019)./ANTARA-Dhemas Reviyanto
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD melambaikan tangan seusai melakukan pertemuan di gedung KPK, Jakarta, Senin (25/3/2019)./ANTARA-Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA – Pakar hukum tata negara yang juga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengajak kaum milenial untuk optimistis, bukan pesimistis menyambut pemilu 2019 yang jatuh pada 17 April 2019.

Mahfud MD lewat akun Twitter @mohmahfudmd, Senin (1/4/2019), mencuit agar kaum milenial memanfaatkan hak pilihnya, tidak golput.

Bila harus memilih, Mahfud MD menyarankan kaum milenial memilih calon  yang relatif baik dari calon-calon yang ada, atau pilih calon yang lebih sedikit kejelakannya.

“Kalau adik2 milenial bertanya, yg mana yg hrs dipilih dlm pemilu ini? Itu bebas saja, pilihlah yg relatif baik dari calon2 yg ada atau pilihlah yg menurutmu lbh sedikit kejelekannya. Atau berdiskusilah scr santun dgn teman2mu atau dgn orang yg kamu anggap lbh tahu. Ayo, memilih.”

Lebih lanjut, Mahfud MD mengatakan agar kaum milenial hidup optimistis, meski di Indonesia masih banyak orang miskin dan korupsi. Adalah tanggung jawab milenial untuk memperbaiki situasi Indonesia saat ini.

“Meski di sini msh bnyk orng miskin dan korupsi tp Indonesia ini adl milikmu, kamu bertanggungjawab utk memperbaikinya. Gunakanlah hak konstitusional yakni memilih pd pemilu 17/4/2019. Ayo bersiap, jgn sia-siakan hak konstitusionalmu,” cuit Mahfud MD.

Mahfud MD menambahkan, ada pihak yang mengatakan percuma kita ikut memilih sebab meski ada pemilu orang miskin masih jutaan.

“Itu pandangan yang pesimistis, hai adik2 milenial. Skrng mending jumlah orang miskin msh jutaan atau sekitar 9%. Bayangkan ketika Indonesia tdk merdeka: 100% rakyat miskin semua.”

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper