Bisnis.com, JAKARTA - Lima negara Eropa anggota Dewan Keamanan PBB masing-masing Belgia, Inggris, Prancis, Jerman, dan Polandia memutuskan untuk menolak keputusan Presiden AS Donald Trump yang mengakui Dataran Tinggi Golan sebagai wilayah Israel.
Mereka menyuarakan keprihatinan atas langkah yang diambil Trump tersebut dan bersikukuh bahwa Golan merupakan wilayah Suriah. Menurut mereka, langkah Trump bisa memiliki konsekuensi luas.
"Kami tidak mengakui kedaulatan Israel atas wilayah-wilayah yang diduduki Israel sejak Juni 1967, termasuk Dataran Tinggi Golan, dan kami tidak menganggap wialayah itu sebagai bagian dari wilayah negara Israel," kata Duta Besar Belgia, Marc Pesteen de Buytswerve sebagaimana dikutip CNN.com, Rabu (27/3/2019).
Presiden Trump pada Senin (25/3/2019) menandatangani proklamasi berisikan pengakuan AS atas kedaulatan Israel di Dataran Tinggi Golan.
Penjabat Duta Besar AS, Jonathan Cohen mengatakan keputusan itu dibuat untuk menentang Presiden Suriah Bashar al-Assad dan Iran. Keputusan itu langsung ditentang banyak negara. Rusia dan China bahkan sudah berbicara akan menentang keputusan AS tersebut saat pertemuan Dewan PBB.
Penolakan yang sama juga dilakukan oleh Indonesia dan Afrika Selatan, dua negara yang selama ini mendukung kemerdekaan Palestina.
Baca Juga
PBB sendiri dijadwalkan akan membahas kebijakan AS atas Dataran Tinggi Golan pada hari ini.