Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akibat Banjir Bandang, Warga Jayapura Krisis Air Bersih

Sekitar 9.000-an pelanggan perusahaan daerah air minum (PDAM) Jayapura saat ini tidak terlayani air bersih akibat bencana alam berupa banjir bandang yang terjadi di Kabupaten dan Kota Jayapura.
Warga menggunakan perahu melintas di antara rumah yang terendam banjir akibat meluapnya Danau Sentani dampak dari banjir bandang Sentani di Kampung Yoboi, Sentani, Jayapura, Papua, Jumat (22/3/2019)./Antara-Gusti Tanati
Warga menggunakan perahu melintas di antara rumah yang terendam banjir akibat meluapnya Danau Sentani dampak dari banjir bandang Sentani di Kampung Yoboi, Sentani, Jayapura, Papua, Jumat (22/3/2019)./Antara-Gusti Tanati

Bisnis.com, JAYAPURA – Sekitar 9.000-an pelanggan perusahaan daerah air minum (PDAM) Jayapura saat ini tidak terlayani air bersih akibat bencana alam berupa banjir bandang yang terjadi di Kabupaten dan Kota Jayapura.

Direktur Utama PDAM Jayapura Entis Sutisna membenarkan adanya ribuan pelanggan PDAM yang tidak dapat dilayani air bersih akibat rusaknya sumber mata air yang selama ini digunakan.

Untuk Kabupaten Jayapura tercatat 3.323 pelanggan PDAM Jayapura yang selama ini dilayani dengan menggunakan mata air dari Cyckloop dan sisanya merupakan pelanggan di Kota Jayapura yang dilayani melalui sumber air Koyabu.

Khusus untuk kerusakan di Cyckloop, pihaknya belum dapat memastikan kapan perbaikan selesai dilakukan.

“Kerusakan sumber air di Cyckloop cukup parah akibat tertimbun berbagai material saat banjir bandang terjadi pada Sabtu (16/3),” kata Sutisna di Jayapura pada (27/3/2019).

Dia menambahkan untuk mengatasi kesulitan akan air bersih, PDAM Jayapura sudah menyiagakan dua mobil tangki dan menyebar 50 buah tangki penampung air.

Sedangkan untuk pelanggan yang berada di wilayah Kota Jayapura yakni sumber air Kojabu mengalami gangguan pelayanan sehingga pelanggan tidak terlayani air bersih.

“Petugas PDAM Jayapura saat ini dikerahkan untuk memperbaiki pipa pipa yang dilayani dari Kojabu,” kata Entis Sutisna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper