Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Janji Jokowi Soal Pajak Korporasi dan Dukungan #10RibuPengusaha01

Warga internet (warganet) turut meramaikan deklarasi dukungan 10.000 pengusaha yang berlangsung Kamis (21/3/2019) untuk Joko Widodo - Ma'ruf Amin di jagad media sosial dengan tanda pagar (tagar) #10RibuPengusaha01.
Jokowi berbicara kepada 10.000 pengusaha yang mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres Joko Widodo dan Ma'ruf Amin./Antara-Akbar Nugroho Gumay
Jokowi berbicara kepada 10.000 pengusaha yang mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres Joko Widodo dan Ma'ruf Amin./Antara-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA — Warga internet atau warganet turut meramaikan deklarasi dukungan 10.000 pengusaha yang berlangsung Kamis (21/3/2019) untuk Joko Widodo - Ma'ruf Amin. Mereka meramaikannya  dengan membuat tanda pagar (tagar) #10RibuPengusaha01 di jagat media sosial.

Hingga berita ini ditulis, Jumat (22/3/2019) tagar tersebut masih menjadi salah satu topik populer mencapai lebih dari 33.200 cuitan.

Sementara itu, saat tiba di lokasi acara, Istora Senayan sekitar pukul 19.00 WIB, Kamis, capres nomor urut 01 ini tampak santai mengenakan jaket biru dongker buatan label lokal asal Bandung, melengkapi kemeja putih yang menjadi ciri khasnya.

Beberapa perwakilan Pengusaha Pekerja Pro Jokowi (KerJo) seperti bos Grup Sahid Hariyadi Sukamdani, tokoh pengusaha Sofjan Wanandi, dan tokoh pengusaha wanita Shinta Kamdani memberikan topi proyek sebagai simbol dukungan mereka. Jokowi pun tak melepaskan helm tersebut hingga acara selesai.

Dalam orasinya, sebagai mantan pengusaha, Jokowi berkali-kali menegaskan secara tersirat bahwa dirinya berpihak pada dunia usaha.

"Bapak ibu sekalian, ingat saya ini juga masih pengusaha. Hanya sekarang cuma tidak saya urus," ungkapnya sembari bercanda, disambut tawa para hadirin.

Pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, 21 Juni 1961 ini menyampaikan pidatonya di tengah gelanggang, sembari sesekali berputar haluan.

Hadirin di hadapannya pun seketika bersorak dan bertepuk tangan ketika Jokowi menghadap mereka, "Ini namanya keadilan sosial," ujar capres petahana ini.

Dalam pidatonya Jokowi menyebut bahwa dirinya tengah membuat kebijakan yang berpihak pada para pengusaha.

Salah satunya, yaitu menurunkan pajak korporasi, sebagai output kebijaksanaan, setelah mendengarkan keluhan para pengusaha, dan pertemuannya dengan beberapa organisasi seperti Himpunan Pengusaha Muda Indonsia (HIPMI), Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Indonesia, dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).

"Kita sudah berbicara bagaimana bisa menurunkan pajak korporasi, pajak perusahaan sehingga memberikan daya saing pada produk-produk kita baik dalam negeri maupun untuk yang orientasi ekspor," ungkap Jokowi.

"Tapi sampai sekarang saya tidak ngerti, kenapa belum rampung-rampung, belum selesai. Saya enggak tahu hitungan-hitungannya seperti apa. Tapi yang jelas, dari Kementerian Keuangan, dari Dirjen Pajak, sampai saat ini belum masuk ke meja saya," ujar Jokowi, menggambarkan bahwa kebijakan ini tengah dalam proses.

Menurut Jokowi, pajak seharusnya tidak memberatkan pengusaha, untuk memberikan dorongan kepada pengusaha agar mau berinvestasi dengan modal yang mereka miliki.

"Jangan diterus-teruskan kejar pembayar pajak yang dari dulu juga itu-itu saja. Saya dapat keluhan dari Jawa Timur, dari Jawa Tengah, dari DKI Jakarta, dari Jawa Barat, dan luar jawa. Saya tahu. Tapi ada masalah lapangan, ada yang masalah kebijakan. Ini yang mau kita selesaikan," tegas Jokowi.

Kendati demikian, mantan Wali Kota Solo ini menyebut Indonesia sebagai kapal besar. Sehingga kebijakan semacam itu memerlukan tahapan proses yang panjang dan tidak sembarangan.

"Saya juga pengusaha. Saya rasakan apa yang bapak ibu rasakan," ungkap Jokowi sebagai penegasan atas janjinya, yang membuat para pengusaha sontak berdiri, mengacungkan jempol mereka sebagai simbol dukungan untuk capres favoritnya.

Atas pidatonya tersebut beberapa warganet pun tampak semakin meyakini bahwa deklarasi tersebut menggambarkan bahwa Jokowi mampu membangun negara, sekaligus iklim usaha yang lebih maju di Indonesia.

Politisi Budiman Sudjatmiko melalui akun @budimandjatmiko misalnya, menulis:
#10RibuPengusaha01 adalah orang2 yg percaya bahwa #Revolusi40 menawarkan lbh banyak peluang dibanding hambatan..Mereka mau belajar & siap ujian. Yg malas belajar, ingin terus disuapi

Sementara akun @NusaDiany menulis:
Deklarasi yg ISTIMEWA Karakter pebisnis umumnya melihat, memantau, & terlibat dlm dunia politik dg jarak tertentu Saat ini, mereka sdh turun langsung Jokowi MENANG TEBAL, sebagaimana hasil ekstrapolasi yg dirilis semua lembaga survei kredibel didepan mata #10RibuPengusaha01

Sedangkan akun @QyuMuchl menulis:
Dibangunnya Tol Laut, infrastruktur darat yang bisa mempercepar distribusi barang. Pengusaha optimis, 2019 ini ekonomo indonesia akan melaju pesat. #10RibuPengusaha01

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper