Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penembakan di Christchurch, Maher Zain : Umat Islam Jangan Takut ke Masjid

Umat Islam di seluruh dunia diimbau untuk tidak takut ke masjid setelah terjadinya teror penembakan di Selandia Baru.
Maher Zain/Twitter
Maher Zain/Twitter

Bisnis.com, JAKARTA - Kasus penyerangan di dua masjid Selandia Baru menghentak persepsi soal Negeri Kiwi yang selama ini dikenal tenang.

Akibat penembakan yang dilakukan BrentonHarrison Tarrant tersebut, pemerintah Selandia Baru harus melakukan langkah-langkah diplomasi.

Salah satunya, Menlu Selandia Baru datang ke Indonesia untuk menyampaikan duka mendalam terhadap korban dan keluarganya.

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters, Rabu (20/3/2019) berkunjung ke Indonesia dan bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk menyampaikan duka cita dan dukungan menyusul kasus penembakan yang dilakukan Tarrant.

Selengkapnya baca WNI Jadi Korban Penembakan Christchurch, Menlu Selandia Baru Kunjungi Indonesia

Di sisi lain, penyerangan tersebut menimbulkan kekhawatiran bahwa masjid tak lagi aman untuk didatangi.

Terkait kekhawatiran tersebut, penyanyi sekaligus produser musik Maher Zain berharap umat Islam di berbagai belahan dunia tak takut pergi ke masjid menyusul teror di masjid An-Nur Christchurch, Selandia Baru, beberapa waktu lalu.

Zain menginginkan umat Muslim tetap bangga pada Islam, tetap bersatu dan menjadi lebih kuat.

"Berbicara mengenai Islam, mengenai kasus di Selandia Baru, jangan takut pergi ke masjid. Kita harus tetap bersama, menjadi lebih kuat. Setelah kejadian ini, orang-orang tersadar, bersatu dan menjadi lebih kuat. Saya bangga," ujar Maher Zain di Jakarta, Selasa (19/3).

Teror di Selandia Baru bermula saat pria bersenjata menerobos masuk masjid yang terletak di kota South Island pada Jumat (15/3). Pria itu, dengan senjata api menembaki orang-orang yang sedang menjalankan ibadah di sana. Sekitar 50 orang meninggal dunia dalam kejadian itu.

Kementerian Luar Negeri RI mencatat ada delapan orang WNI turut menjadi korban. Dari jumlah tersebut, lima WNI dilaporkan selamat, dua WNI terluka, dan seorang WNI meninggal dunia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper