Bisnis.com, JAKARTA--Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Habiburokhman, mengaku mencari mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy di acara debat cawapres pada 17 Maret 2019.
"Saya hadir ke sini siapa tahu bisa ketemu Bro Rommy (sapaan Romahurmuziy), bro milenial Rommy. Siapa tahu ada yang melihat tadi," kata Habiburokhman di Hotel Sultan, Jakarta.
Habiburokhman tak membeberkan secara khusus alasannya mencari Rommy. Dia hanya berujar biasanya Rommy hadir dan duduk di kursi paling depan saat acara debat pemilihan presiden sebelumnya.
Saat diceletuki awak media bahwa Rommy tak hadir di debat kali ini, Habiburokhman menyahut, "Ya sebetulnya enggak apa-apa. Jadi kami sesama teman ya supaya debat ini berlangsung mulus, baik, aman, damai, tenang," kata politikus Partai Gerindra yang juga pendukung Sandiaga Uno ini.
Rommy ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi pada Jumat pagi, 15 Maret 2018 di Hotel Bumi Surabaya, Jawa Timur. Dia kini menjadi tersangka dan tahanan KPK. Ketua Fraksi PPP Dewan Perwakilan Rakyat ini diduga terlibat dalam perkara suap jual beli jabatan di Kementerian Agama.
KPK mengamankan uang Rp156 juta dalam OTT Rommy. Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syaried mengatakan Rommy diduga menerima suap dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur Haris Hasanuddin dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi. Karena itu ia tak bisa hadir di debat Cawapres sebagai pendukung Ma'ruf Amin.