Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Remaja di India Ditahan karena Bermain PUBG  

Sebanyak 10 remaja ditahan polisi di negara bagian Gujarat, India bagian barat, karena melanggar larangan bermain videogamePlayerUnknown's Battlegrounds atau PUBG. 
Peserta bermain game online PUBG pada acara Spirit of Millennials Games Day 2018 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (13/12/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Peserta bermain game online PUBG pada acara Spirit of Millennials Games Day 2018 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (13/12/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 10 remaja ditahan polisi di negara bagian Gujarat, India bagian barat, karena melanggar larangan bermain videogamePlayerUnknown's Battlegrounds atau PUBG. 

Dilansir dari Reuters, informasi tersebut disampaikan pihak berwenang India pada Kamis (14/03/2019). Komisaris polisi kota Rajkot di Gujarat, Manoj Agrawal, menjelaskan para remaja yang ditahan kemudian dibebaskan dengan peringatan.

"Karena permainan ini, pendidikan anak-anak dan remaja terpengaruh dan itu mempengaruhi perilaku, tata krama, ucapan dan perkembangan remaja dan anak-anak," tertulis dalam keterangan polisi setempat pada Rabu (06/03/2019), dilansir dari Reuters.

Larangan bermain PUBG diumumkan oleh pihak berwenang setempat pada pekan lalu untuk mencegah apa yang mereka anggap sebagai penyebaran sifat kekerasan pada anak-anak. Selain PUBG, pihak berwenang pun melarang Momo Challenge yang kerap disebut sebagai permainan bunuh diri.

Sebelumnya, pembahasan dampak negatif dari videogame terhadap anak-anak telah menjadi pertanyaan dalam debat publik pada Januari 2019 di India. Perdana Menteri India Narendra Modi dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa teknologi hadir dalam dua sisi, yakni pengaruh positif dan negatif.

“Sebagai orang tua, kita harus membimbing anak-anak kita untuk mendapatkan yang terbaik dari teknologi. Kita harus mendorong rasa ingin tahu mereka untuk mempelajari hal-hal baru,” ujar Narendra, dilansir dari Reuters.

PUBG yang dibuat oleh perusahaan asal Korea Selatan, Bluehole Inc, merupakan permainan peperangan berbasis online. Permainan bertahan hidup ini memiliki konsep puluhan pemain dijatuhkan di sebuah pulau lalu bertempur untuk bertahan hidup.

Permainan PUBG dinilai menjadi cikal bakal berkembangnya permainan serupa, Fortnite, yang dikembangakan oleh perusahaan asal Amerika Serikat, Epic Games. Adapun, pada Kamis (14/03/2019) kepolisian Gujarat menyatakan pihaknya belum melarang permainan Fortnite.

Hingga berita ini dibuat, pihak Bluehole dan Epic Games belum menanggapi permintaan komentar yang disampaikan Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper