Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan Pojok Dilan di Saparua, Bandung Telan Anggaran Besar

Anggaran Pojok Dilan yang akan dibangun di GOR Saparua, Bandung ternyata tidak “sekecil seuprit” seperti yang dikatakan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam akun instagramnya.

Bisnis.com, BANDUNG—Anggaran Pojok Dilan yang akan dibangun di GOR Saparua, Bandung ternyata tidak “sekecil seuprit” seperti yang dikatakan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam akun instagramnya.


Dari data yang diperoleh media ditenggarai ada penyiapan miliaran rupiah yang tercatat di APBD 2019. Anggaran pengadaan konstruksi proyek yang peletakan batu pertamanya dipimpin Ridwan Kamil bersama Menteri Pariwisata Arief Yahya dan seluruh cast film ‘Dilan 1991’ pada 24 Februari lalu tersebut mencapai sekitar Rp4,8 miliar.


Anggaran besar ini ditaruh di pos pengelolaan Saparua tepatnya di posisi satu paket belanja modal. Pojok Dilan dan penataan Saparua ini dalam prakteknya juga menganggarkan sekitar Rp200 juta untuk konsultan pengawasan.

Sementara anggaran rutin tahunan aset milik Pemprov Jabar tersebut hanya anggaran perawatan, belanja kurang lebih untuk 23 pegawai dalam setahun total sebesar Rp900 juta.


Anggaran hingga Rp5 miliar sendiri hampir sama dengan anggaran yang diberikan pada kabupaten/kota untuk membangun satu Pusat Kebudayaan. Setidaknya berdasarkan data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, pembangunan gedung pusat kebudayaan tersebut berkisar antara Rp5-Rp7 miliar.


Gubernur Jabar Ridwan Kamil membantah anggaran Pojok Dilan mencapai miliaran. Menurutnya kemungkinan dana yang digelontorkan untuk proyek milenial tersebut hanya angka recehan.


“Enggak paling ratus juta, receh. Itu (anggaran) Saparua-nya. Di Saparua itu nanti ada taman skateboard itu yang mengambil porsi paling besar. Penataan PKL, ada skateboard itu yang mendominasi 90% biaya,” ujarnya.


Ridwan berharap urusan Pojok Dilan yang disorot banyak pihak ini tidak lagi menjadi bahasan media. “Jangan diramein lagi ya,” katanya.


Anggota DPRD Jabar Abdul Hadi Wijaya mengaku terkejut dengan besarnya anggaran yang disiapkan guna membangun Pojok Dilan di Saparua. Menurutnya sejak wacana pembangunan Taman Dilan lalu menjadi Pojok, dewan tidak diajak bicara oleh eksekutif.


“Saya terkejut angkanya segitu. Pak gubernur istilahnya kan ngabret, sprint, ini (nilai anggaran) mengejutkan semua. Info detail yang disampaikan ke publik belum cukup diinformasikan ke kami. Padahal kami kan mitranya,” saat dihubungi wartawan.


Dalam pekan-pekan terakhir ini, Ridwan Kamil menurut Abdul Hadi menggulirkan wacana pembangunan yang serba spontan tanpa melibatkan pembicaraan sebelumnya. “Dalam pekan ini kan dua, tentang pojok dilan, lalu (Rumah Sakit) Hasan Sadikin dipindahkan. Itu kan punya pusat, sudah triliunan rupiah yang ditanamkan. Kami kaget. Ini apaan ini?” Kata Abdul Hadi.


Menurutnya angka Rp5 Miliar untuk belanja di Saparua terlampau besar, apalagi hanya untuk “seuprit” Pojok Dilan. Pihaknya mengaku akan memanggil dinas terkait mempertanyakan hal ini.


“Kalau lima miliar kegedean, kalau (untuk) penataan Saparua, yang pernah kami lihat beliau menata alun alun di berbagai kabupaten kota ada 7 wilayah. Yang dapet bantuan (keuangan Pemprov). Lima miliar itu gede sekali,” kata dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper