Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inilah Sosok Pria yang Pertama Kali Mempopulerkan Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad mengakui bahwa putra Kabupaten Agam, Sumatra Barat, telah memviralkan dirinya ke media sosial sehingga terkenal luas seperti saat ini.
Ustaz Abdul Somad di Padang Gajah Mati, Jorong Sago, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubukbasung, Kabupaten Agam, Senin (4/3/2019)./Antara
Ustaz Abdul Somad di Padang Gajah Mati, Jorong Sago, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubukbasung, Kabupaten Agam, Senin (4/3/2019)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Ustaz Abdul Somad mengakui bahwa putra Kabupaten Agam, Sumatra Barat, telah memviralkan dirinya ke media sosial sehingga terkenal luas seperti saat ini.

"Putra Agam yang memviralkan dirinya itu atas nama Ustaz Muhammad Hidayat. Ustaz Muhammad Hidayat merupakan putra Dusun Padang Gajah Mati, Jorong Sago, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubukbasung, Kabupaten Agam," katanya saat tausiah dan silatutahmi dengan warga Padang Gajah Mati, Senin (4/3/2019).

Abdul Somad bercerita, hal ini terjadi beberapa tahun lalu saat dia baru pulang ke kampung halaman di Pekanbaru, setelah selesai menamatkan kuliah di Kairo.

Saat memberikan tausiah di salah satu masjid di Pekanbaru, ada salah seorang mahasiswa atas nama Ustaz Muhammad Hidayat merekam seluruh ceramahnya menggunakan telepon genggam miliknya.

 

Ceramah itu direkam hanya suara dan bukan berupa video. Setelah itu dibagikan ke Facebook miliknya dan ceramah itu banyak disukai.

"Atas dasar itu, Ustaz Muhammad Hidayat saya ajak bergabung dalam pengajian," tegasnya.

Abdul Somad mengakui, saat ini pengikut ceramah miliknya di Instragram sekitar satu juta dan subscribe (pelanggan) di Youtube juga satu juta.

Video tersebut tidak pernah ia bagikan ke media sosial, namun yang membagikan putra Padang Gajah Mati, Agam.

"Kedatangan saya ke Padang Gajah Mati, Agam, bukan melakukan tablik akbar, tetapi mengucapkan terima kasih ke warga dengan cara tausiah dan silaturahmi. Saya ke sini juga pulang kampung" katanya.

Tausiah dan silaturahmi yang digelar di lahan perkebunan sawit itu berlangsung selama satu jam yang dihadiri oleh ribuan jemaah.

UAS juga memberikan bantuan 100 zak semen untuk pembangunan Masjid Nurul Falah Padang Gajah Mati. Dia berharap setelah silaturahmi ini, jumlah jamaah yang melaksanakan salat lima waktu di masjid atau musala akan lebih meningkat lagi.

"Ini yang saya harapkan, karena shalat ini merupakan bekal di akhirat nanti," tambahnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper