Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sempat Diserang Andi Arief di Twitter, Ini Pesan Mahfud MD untuk Milenial

Tertangkapnya Andi Arief karena penggunaan narkoba memancing Mahfud MD turut berkomentar.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD (kiri) saat menunjukkan barang bukti media sosial di Polres Klaten, Jawa Tengah, Jumat (1/3/2019). Mahfud MD melaporkan akun Twitter atas nama @KakekKampret_ terkait kasus pencemaran nama baiknya. ANTARA-Aloysius Jarot Nugroho
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD (kiri) saat menunjukkan barang bukti media sosial di Polres Klaten, Jawa Tengah, Jumat (1/3/2019). Mahfud MD melaporkan akun Twitter atas nama @KakekKampret_ terkait kasus pencemaran nama baiknya. ANTARA-Aloysius Jarot Nugroho

Bisnis.com, JAKARTA--Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD ikut menanggapi berita tertangkapnya Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief karena diduga menggunakan narkotika jenis sabu.

BACA: Siapa Wanita Cantik yang Ditangkap Bersama Andi Arief di Hotel?

Mahfud menjawab mention seorang netizen yang mengingatkan bahwa sebelum tertangkap polisi, Andi Arief sempat menyerang Mahfud lewat pernyataan-pernyataannya di Twitter.

Merespons cuitan netizen tersebut, Mahfud kemudian mengungkit kabar hoaks isu tujuh kontainer berisi surat suara telah tercoblos yang diembuskan Andi Arief. Mahfud mengungkapkan sejak ia menanggapi isu tersebut, Andi Arief terus menyerangnya dengan hal-hal yang tak masuk akal.

BACA: TKN Jokowi-Ma'ruf : Jangan Politisi Penangkapan Andi Arief

Lantas Mahfud pun memilih menanggapi berita terjeratnya Andi Arief itu dengan memberikan pesan kepada generasi muda. Mahfud berpesan agar anak-anak muda menghindari penyalahgunaan narkoba karena bisa merusak akal.

"Sejak sy bilang, berita 7 kontainer surat suara itu hoax AA tiap hr nyerang sy dgn hal2 yg melawan akal sehat. Maka sy tak nanggapi lg AA tp sy menjawab dgn pesan kpd anak2 milenial agar tak main2 narkoba krn narkoba itu merusak akal. Tuips, tolong recall & repost cuitan sy itu," cuit Mahfud lewat akun Twitternya, Senin (4/3/2019).

Adapun Andi Arief ditangkap Tim Gabungan Narcotic Investigation Center (NIC) Bareskrim Mabes Polri pada Minggu 3 Maret 2019.

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Kombes Krisno Halomoan Siregar mengemukakan Andi Arief sempat berupaya menghilangkan barang bukti berupa bong alat hisap sabu ke dalam kloset kamar hotel.

"Ya memang benar, tersangka sudah kami amankan beserta barang buktinya berupa alat pakai sabu atau bong," tutur Krisno.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper