Bisnis.com, JAKARTA – Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja membantah jika pernyataan Calon Presiden Joko Widodo ke Prabowo Subianto soal kepemilikan lahan adalah serangan personal.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Eriko Sotarduga mencontohkan Jokowi yang dia dukung bisa dikatakan menyerang personal jika menanyakan masalah keluarga.
“Kalau pribadi kan ditanya kenapa tidak beristri, mohon maaf, mohon maaf. Di Amerika juga pernah ada pertanyaan pribadi pada salah satu calon tentang kenapa sekretaris Anda dijadikan istri,” katanya pada diskusi dengan tema “Buntut Siasat Debat Kedua” di Jakarta, Kamis (21/2/2019).
Eriko mengajak publik, relawan, dan tim sukses Prabowo-Sandi untuk memutar kembali tayangan tersebut. Baginya, pernyataan Jokowi itu masih membahas soal tema debat.
“Sekali lagi ini persepsi dari pihak lawan. Kalau dikatakan ini pribadi ini hal yang wajar,” jelasnya.
Sebelumnya, Jokowi mengungkit lahan milik Prabowo yang sebenarnya adalah hak guna usaha (HGU). Tim Prabowo-Sandi tidak terima karena menganggap ini telah menyerang pribadi.
Baca Juga
Dalam tata tertib debat hal tersebut dilarang mengungkit tentang pribadi calon. Protes ini kemudian dilayangkan kepada KPU sebagai penyelenggara pemilu di saat istirahat debat yang kemudian terekam dan tersebar di jagat media sosial.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief Video menyebarkan video kegaduhan melalui akun Twitter. Tayangan berdurasi 45 detik ini kemudian ramai di media sosial.
Dari tim Jokowi terlihat Direktur Program Arya Bima, dan Wakil Sekretaris Tim Raja Juli. Sementara tim Prabowo adalah Juru Bicara Ferdinand Hutahaean, Wakil Ketua Tim Priyo Budi Santoso, dan Wakil Ketua Jansen Sitindaon.
Menteri Luhut terekam di sana. Pimpinan Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu juga terlihat menenangkan suasana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel