Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Amerika Serikat (AS) menuduh Iran mempromosikan anti semitisme baru mirip dengan yang dilakukan Nazi dan akan melakukan tindakan tegas terhadap Teheran.
"Kami memiliki rezim di Teheran yang menghembuskan ancaman pembunuhan, dengan kebencian anti Semityang sama yang menjiwai Nazi di Eropa," kata Wakil Presiden AS Mike Pence, seperti dilansir Reuters, Sabtu (16/2/2019).
Hal itu disampaikannya setelah berkunjung ke kamp konsentrasi Auschwitz di Polandia.
Dia mengatakan bahwa berada di Auschwitz telah membuatnya berefleksi untuk "memperkuat tekad dunia bebas untuk menentang kebencian semacam itu dan untuk menghadapi ancaman otoriter zaman kita."
Semitisme dimaknai sebagai politik yang cenderung menguntungkan orang Yahudi. Anti semitisme adalah paham yang dianut oleh orang-orang yang tidak suka pada segala sesuatu yang bersangkutan dengan bangsa Yahudi, sehingga menunjukkan suatu sikap permusuhan atau prasangka terhadap kaum Yahudi dalam bentuk tindakan penganiayaan terhadap agama, etnik, maupun kelompok ras, mulai dari kebencian terhadap individu hingga lembaga.
Gerakan anti semitisme digaungkan oleh Nazi dengan melakukan pembantaian terhadap keturunan Yahudi di seluruh wilayah yang dikuasainya pada 1941-1945.