Bisnis.com, JAKARTA -- Pangeran Charles dari Kerajaan Inggris akan menjadi anggota pertama keluarga kerajaan yang melakukan kunjungan resmi ke Kuba pada Maret 2019.
Perjalanan ini dimaksudkan untuk menegaskan hubungan bilateral kedua negara yang tengah tumbuh. Seperti dilansir Reuters, Sabtu (16/2/2019), tur Karibia ini dijadwalkan berlangsung pada 17-29 Maret 2019, berbarengan dengan keluarnya Inggris dari Uni Eropa (UE).
Kunjungan ini akan menjadi bagian dari tur yang lebih luas yang akan mencakup 50 pertemuan di 10 pulau, dimulai dengan St Lucia untuk merayakan peringatan 40 tahun kemerdekaan negara kepulauan di Karibia Timur itu dari Inggris.
Setelah tiba di Kuba pada 24 Maret 2019, Charles dan istrinya, Camilla, akan memberikan penghormatan kepada penulis esai, penyair, dan pahlawan nasional Kuba Jose Marti. Mereka juga akan mengunjungi studio rekaman musik dan bertemu dengan pemilik mobil klasik Inggris.
Charles juga akan melakukan perjalanan keluar dari Havana untuk belajar lebih banyak tentang energi terbarukan dan pertanian organik. Kunjungan itu kemungkinan akan disambut oleh Pemerintah Kuba di Havana.
Rencana kunjungan itu disampaikan di tengah kembali menegangnya hubungan Kuba dengan AS, sekutu terdekat Inggris, yang dipengaruhi oleh krisis Venezuela. Havana menuduh Washington memindahkan pasukannya lebih dekat ke Venezuela sebagai bagian dari rencana rahasia untuk campur tangan di negara Amerika Selatan itu.