Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Filipina Belum Bisa Pastikan Identitas Pelaku Pengeboman di Jolo Adalah WNI

Hasil identifikasi terhadap jasad di lokasi kejadian sejauh ini belum menunjukkan keterlibatan WNI.
Situasi salah satu gereja di Kota Jolo, Filipina,l setelah jadi target serangan bom pada Minggu (27/1/2019)./Militer Filipina via Reuters
Situasi salah satu gereja di Kota Jolo, Filipina,l setelah jadi target serangan bom pada Minggu (27/1/2019)./Militer Filipina via Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Filipina belum bisa memastikan keterlibatan WNI dalam aksi bom bunuh diri di gereja Jolo pada 27 Januari lalu. Hasil identifikasi DNA terhadap jasad yang ditemukan di lokasi belum membuktikan bahwa pelakunya adalah WNI.

"Dari hasil identifikasi DNA yang dilakukan terhadap jasad yang ditemukan ada sekitar 20 DNA yang sudah terkonfirmasi. Semuanya cocok dengan sampel DNA keluarga korban," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir di Jakarta pada Jumat (15/2/2019).

Dengan proses identifikasi DNA yang masih dilakukan oleh otoritas Filipina bekerja sama dengan tim khusus Indonesia dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme dan Polri, Arrmanatha mengungkapkan bahwa belum dapat dipastikan secara resmi bahwa pelaku pengeboman bunuh diri tersebut adalah warga negara Indonesia.

"Mereka belum memastikan bahwa pelakunya WNI dari identifikasi DNA. Memang dari hasil penyelidikan ada ada laki-laki dan perempuan yang mendekat ke gereja, tetapi belum bisa dipastikan bahwa mereka adalah WNI," sambung Arrmanatha.

Dugaan keterlibatan WNI dalam aksi bom bunuh diri yang menewaskan 22 orang itu pertama kali muncul ketika Menteri Dalam Negeri Filipina Eduardo Ano menyatakan beberapa waktu lalu ke media bahwa pelakunya adalah sepasang suami istri dari Indonesia.

Ano mengaku memperoleh informasi itu dari sumber intelijen, tetapi dia tidak memberi bukti konkret yang mendukung pernyataan tersebut.

Dia mengungkapkan pula bahwa para pelaku adalah orang-orang yang direkrut oleh kelompok Abu Sayyaf dan melakukan aksi bom bunuh diri untuk menginspirasi teroris lokal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper