Bisnis.com, JAKARTA—Seorang pemuda berusia 24 tahun tewas akibat menghisap rokok elektrik -lebih dikenal dengan istilah vape- di Texas, Amerika Serikat setelah pemeriksaan post-mortem memastikan ledakan pipa rokok sebagai penyebab kematiannya.
Baterai vape meledak ketika pria bernama William Brown itu mencoba menggunakannya. Ledakan melontarkan pecahan logam ke wajah dan leher Brown serta memutus pembuluh arteri.
William Brown meninggal dua hari kemudian di rumah sakit karena stroke yang dilaporkan sebagai kejadian kedua penyebab kematian di AS.
Menurut laporan penyidik AS, baterai vape yang rusak telah menyebabkan ratusan hingga ribuan orang cedera serupa sebagimana dikutip BBC.com, Rabu (6/2/2019).
Pada Selasa (5/2/2019), Kantor Pemeriksa Medis Wilayah Tarrant menemukan, pecahan logam dari baterai yang meledak pada pipa vape berdampak pada tengkorak Brown. Pecahan logam itu memutuskan arteri karotisnya dan menyebabkan kematiannya pada tanggal 29 Januari.
Insiden itu terjadi di tempat parkir satu toko vape di Fort Worth, Texas pada 27 Januari.
Brown berusaha menggunakan rokoknya vape di mobil ketika baterai meledak dengan kekuatan yang cukup untuk melelehkan plastik di dalam kendaraan dan melemparkan puing-puing logam ke wajah Brown.
Pemilik toko memanggil ambulans setelah melihat Brown berdarah di tempat parkir.
"Ketika dilihat dengan menggunakan x, mereka menemukan batang, logam tertanam ke tempat darah mengalir ke otak," kata nenek Brown, Alice Brown, kepada WFAA News.
Dokter tampaknya tidak dapat melepaskan logam tersebut dengan operasi. Brown sempat mengalami kondisi koma, tetapi akhirnya meninggal.
Alice Brown memberi tahu Star Telegrambahwa cucunya hanya beberapa minggu lagi dari ulang tahunnya yang ke-25.
"Rasanya sakit sekali. Sekarang dia tidak akan pernah melihat hari ulang tahun itu. Sia-sia hal yang bisa dia capai," katanya.
Pria itu adalah tukang listrik berlisensi dan bukan perokok biasa. Brown telah menguji coba rokok elektrik untuk pertama kalinya.
Alice Brown berharap kematian sang cucu membuat orang lain berhenti sebelum mencoba rokok elektrik.