Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILPRES 2019: Posko Baru Prabowo-Sandi di Lingkungan Keraton Kasunanan Surakarta

Tim pendukung pasangan PrabowoSubianto - Sandiaga Uno membuat sebuah posko pemenangan di salah satu rumah yang berada di lingkungan Keraton Kasunanan Surakarta. Rumah bekas kediaman salah satu pangeran itu disebut-sebut milik Keluarga Cendana.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ( kanan) memberikan keterangan pers di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (9/8/2018) malam. Prabowo dan Sandiaga Uno resmi maju mencalonkan diri sebagai pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2019./ANTARA-Sigid Kurniawan
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ( kanan) memberikan keterangan pers di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (9/8/2018) malam. Prabowo dan Sandiaga Uno resmi maju mencalonkan diri sebagai pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2019./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Tim pendukung pasangan PrabowoSubianto - Sandiaga Uno membuat sebuah posko pemenangan di salah satu rumah yang berada di lingkungan Keraton Kasunanan Surakarta. Rumah bekas kediaman salah satu pangeran itu disebut-sebut milik Keluarga Cendana.

Posko itu diresmikan oleh Wakil Bendahara Umum DPP Partai Berkarya, Purwanto, Minggu (3/2/2019).

"Rumah ini memiliki nilai sejarah yang tinggi," kata Purwanto di sela-sela peresmian posko bernama Ndalem Juang 02 itu.

Menurutnya, posko itu dibentuk bersama oleh para relawan bersama kader-kader partai koalisi. Keberadaannya menambah deretan posko yang dibuat oleh tim pemenangan Prabowo-Sandiaga di Kota Solo.

Posko itu merupakan sebuah bangunan kuno, bekas kediaman GPH Suryo Hamijoyo, salah satu anak dari Paku Buwana (PB) X. Bangunan berarsitektur Jawa itu dibangun pada abad ke-17.

Rumah tersebut pernah digunakan dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama.

"Untuk pertandingan tenis," kata Purwanto.

Hingga kini rumah yang berada di depan kediaman raja itu masih memiliki lapangan tenis.

Hanya saja, Purwanto enggan menyebut status kepemilikan rumah kuno itu. Meskipun, di salah satu pilar bangunan tertulis bahwa rumah itu merupakan milik keluarga Ndalem Kalitan. Sebagai catatan, Ndalem Kalitan merupakan milik keluarga Soeharto yang berada di Solo.

Di posko itu juga terdapat beberapa atribut Partai Berkarya, partai yang dibentuk Hutomo Mandala Putra. Foto Suharto juga terpampang di halaman pendapa bangunan itu.

Salah satu kerabat keraton, KP Eddy Wirabhumi mengatakan bangunan kuno itu dulunya memang milik keluarga keraton.

"Tapi lantas dijual kepada Keluarga Cendana," kata dia.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper