Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Melengos Ditanya Soal Tudingan Rizal Ramli Kemenku sebagai SPG Bank Dunia

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak mau ambil pusing menanggapi pernyataan dari mantan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli yang menyebut bahwa Menteri Keuangan adalah SPG Bank Dunia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan paparan pada High Level Dialogue Disaster Risk Financing and Insurance in Indonesia dalam rangkaian Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018 di BICC Nusa Dua, Bali, Rabu (10/10/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan paparan pada High Level Dialogue Disaster Risk Financing and Insurance in Indonesia dalam rangkaian Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018 di BICC Nusa Dua, Bali, Rabu (10/10/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak mau ambil pusing menanggapi pernyataan dari mantan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli yang menyebut bahwa Menteri Keuangan adalah SPG Bank Dunia.
 
Sri Mulyani hadir mengisi acara pada Rapat Pimpinan (Rapim) Polri 2019 hari ini, Rabu (30/1/2019). Sri Mulyani lebih memilih untuk bungkam dan menghindari wartawan ketika dimintai tanggapan atas pernyataan Rizal Ramli pada agenda diskusi dengan tema Jokowi Raja Impor pada Selasa (29/1/2019) malam.
 
Pada acara diskusi yang digelar di Kantor Sekretariat Nasional Prabowo-Sandi, Rizal Ramli telah mengkritik keras sikap Menteri Keuangan terhadap kebijakan impor. Bahkan, Rizal Ramli pada acara tersebut juga sempat membeberkan total jumlah hutang baru di era Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
 
Rizal Ramli menyebutkan bahwa hutang baru negara saat ini telah mencapai Rp1,24 triliun dalam waktu 1 hari. Rizal Ramli juga menyebutkan bahwa investor asing senang dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang dituding sebagai SPG World Bank.

"Ini pemerintah satu hari utang baru Rp 1,24 triliun, satu hari lho, masih ada nih berapa bulan lagi, 100 hari lagi, kaliin aja tuh. Jadi pemerintah ini prioritasnya bikin seneng petani di Thailand, Vietnam, petani garam di Australia, yang kasih utang ke Indonesia, bunganya 8,5% paling tinggi di kawasan Asia Pasifik, negara lain yang bikin surat utang bunganya hanya 5-6%. Jadi investor internasional senang banget dengan Menkeu SPG Bank Dunia ini," ujar Rizal.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper