Bisnis.com, JAKARTA - Dua biksu ditembak mati oleh orang tak dikenal di sebuah kuil yang berada di Thailand. Dalam peristiwa ini, dua biksu lainnya mengalami luka-luka.
Penembakan ini merupakan peristiwa pertama dalam tiga tahun terakhir di kawasan selatan Thailand, di mana mayoritas penduduknya beragama Islam.
Seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (19/1/2019), pihak kepolisian setempat menyatakan seorang kepala biara dan wakilnya dibunuh ketika setidaknya 6 penyerang, yang menggenakan seragam petugas keamanan pemerintah, menyerbu kuil Rattanupap di Provinsi Narathiwat dan melepaskan tembakan pada Jumat (18/1/2019) malam.
Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-ocha dan para pemuka agama mengutuk serangan yang terjadi provinsi dengan penduduk mayoritas beretnis Melayu tersebut.
"Perdana menteri mengutuk aksi serangan ini dan telah memerintahkan pihak berwenang untuk melakukan investigasi secepatnya dan menangkap para pelaku," demikian pernyataan resmi Perdana Menteri. Thailand.
Para pemuka agama Islam di Thailand juga turut menentang aksi penembakan terhadap para biksu.
Baca Juga
"Kami mendesak supaya para pelaku menghentikan kekejaman terhadap masyarakat yang tidak bersalah dan pemimpin agama," ujar Sheikhul Islam Office, perwakilan muslim minoritas di Thailand.
Pemberontakan kaum separatis terjadi di Thailand Selatan selama 15 tahun. Lebih dari 6.900 orang terbunuh dan 13.000 terluka di area konflik yang terjadi sejak 2014.
Thailand merupakan negara yang mayoritas penduduknya beragama Budha, tetapi di tiga provinsi yang berbatasan dengan Malaysia, didominasi penduduk beragama Islam.