Bisnis.com, JAKARTA - Petugas Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan menembak mati empat orang komplotan perampok bersenjata api, Senin, karena pelaku melawan ketika akan disergap.
"Benar, dini hari tadi ada empat perampok yang ditangkap. Semua meninggal dunia," kata Kapolres OKU Timur AKBP Erlintang, Senin (7/1/2019).
Erlintang mengatakan, keempat pelaku beraksi di Wonodadi, Buay Madang Timur, OKU Timur sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi.
Korban adalah Wagimin (50), salah seorang pemilik sarang burung walet di daerah tersebut.
Pelaku masuk ke dalam rumah dengan cara mendobrak pintu, kemudian setelah masuk langsung menodongkan senjata api rakitan ke pemilik rumah.
"Semua barang berharga mulai dari emas, uang sampai sarang burung walet pun digasak," kata Erlin. Lalu, petugas yang mendapatkan informasi terjadi perampokan tersebut langsung mengejar para pelaku. Mereka ditangkap saat berusaha ke luar dari kawasan Buay Madang.
"Akses jalan keluar itu yang kami tutup. Ternyata benar mereka ke luar lewat di jalan yang kami tunggu," kata dia. Lantaran keempat pelaku melakukan perlawanan dengan menembak petugas maka terpaksa dilakukan tindakan tegas.
"Identitas para pelakunya belum diketahui, tapi tim identifikasi sudah di rumah sakit. Ada informasi mereka ini jaringan dari Lampung dan OKU Timur," kata Erlin pula. Polisi mengamankan 2 pucuk senjata api rakitan jenis revolver, sebilah pisau, dan samurai serta 6 peluru aktif kaliber 5.56 mm dari tangan para pelaku.
Kemudian, sarang burung walet dan barang-barang milik korban juga ikut diamankan.