Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal Muslim Uighur, Tim Prabowo-Sandi Kecewa Pemerintah Netral

Badan Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur Prabowo-Sandi mendesak Pemerintah Indonesia mengambil sikap tegas atas berbagai tekanan, tindakan diskriminatif, dan ketidakadilan yang diterima etnis minoritas muslim Uighur di China.
Seorang lelaki tua dari etnis Uighur nampak duduk di pasar lokal di Kashgar, Xinjiang (2/8/2011)./Reuters-Carlos Barria
Seorang lelaki tua dari etnis Uighur nampak duduk di pasar lokal di Kashgar, Xinjiang (2/8/2011)./Reuters-Carlos Barria

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur Prabowo-Sandi mendesak Pemerintah Indonesia mengambil sikap tegas atas berbagai tekanan, tindakan diskriminatif, dan ketidakadilan yang diterima etnis minoritas muslim Uighur di China.

Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Taufan Rahmadi mengatakan bahwa ini karena Indonesia adalah negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Sikap tegas Indonesia menurutnya bisa memberikan tekanan kepada pemerintah untuk menghentikan berbagai tindakan diskriminatif kepada masyarakat Uyghur

Taufan mengaku kecewa dengan sikap netral pemerintah Indonesia atas tekanan minoritas di China. Dia menduga sikap netral pemerintah ditengarai akibat tekanan adanya kebijakan utang luar negeri dari Pemerintah China.

“Membaca berita daring di Wartakotalive berjudul Alasan Utang dan Investasi, Pemerintah Indonesia Tidak Akan mencampuri Kejahatan Kemanusiaan Uighur membuat kecewa siapapun, terutama kita sebagai umat muslim dunia,” katanya melalui pesan instan kepada wartawan, Rabu (19/12/2018).

Taufan menjelaskan bahwa kepedulian publik kepada muslim Uighur bukan semata mengenai agama, juga mengenai batas-batas kedaulatan negara. Ini adalah tentang kemanusiaan yang segala ketentuannya telah diatur dan disepakati bersama dalam deklarasi universal hak asasi manusia di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Taufan pun mengingatkan pemerintah bahwa dalam Undang-undang Dasar (UUD) 1945 salah satu tujuan bernegara adalah untuk menjaga ketertiban dunia. 

“Dengan sikap netral dalam masalah diskriminasi terhadap muslim Uighur ini, artinya Pemerintah Indonesia telah melanggar amanat UUD 1945 yang menjadi dasar negara,” ucapnya.

Taufan pun mengajak seluruh relawan dan pendukung Prabowo-Sandi untuk berdoa agar keadilan segera didapatkan muslim Uighur. Dia juga berdoa agar Pemerintah Indonesia segera mengambil langkah tegas dan konkret dalam melindungi hak-hak dasar muslim di Uighur.
 
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper