Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Luar Negeri dan Pembangunan Internasional Prancis atau akrab disebut MAEDI, mengakui adanya peretas yang telah mencuri data dari situs website Ariane milik mereka, Kamis (13/12/2018).
Ariane merupakan layanan situs web resmi MAEDI ditujukan untuk warga negara Perancis yang melakukan perjalanan jangka pendek ke luar negeri baik dalam rangka profesional ataupun berwisata.
Peretasan tersebut menimbulkan pertanyaan tentang keamanan situs web pemerintah Prancis, tetapi MAEDI berusaha meyakinkan pengguna bahwa informasi yang dicuri tidak sensitif dan situs Ariane aman digunakan.
"Data pribadi yang terdaftar ketika pendaftaran di platform Ariane telah dicuri," ujar Maedi dalam keterangan pers.
"Data ini dapat disalahgunakan, tetapi dengan efek terbatas karena informasi tersebut tidak termasuk dokumen keuangan sensitif atau data yang mengungkapkan tujuan [perjalanan]," tambahnya.
Hal ini kontradiktif, sebab situs web Ariane berguna memberi tahu warga Prancis yang berwisata ke luar negeri untuk, "tetap terhubung dengan keamanan."
Layanan yang diluncurkan sejak 2011 ini memungkinkan warga Prancis menerima pembaruan terkait keamanan saat berada di luar negeri.
Warga Prancis yang tinggal atau berkunjung ke luar negeri wajib membuat akun Ariane di situs web diplomatie.gouv.fr sebelum melakukan perjalanan. Website tersebut akan mencatat tanggal perjalanan, tempat perjalanannya, nomor ponsel, dan nama orang-orang yang menyertai pelancong tersebut.
Selama perjalanan, pelancong akan menerima rekomendasi keamanan melalui SMS atau e-mail, akan dihubungi jika terjadi risiko atau krisis di negara tujuan sekaligus dipulangkan bila diperlukan, serta menghubungkan pelancong dengan akun penanggungjawab keamanan di negara tujuan.
Ariane juga merupakan alat respon terhadap situasi krisis yang memberikan pengetahuan, memberi petunjuk bila terdapat operasi evakuasi, atau untuk berhubungan dengan keluarga dalam situasi krisis tersebut.
Terkait kasus peretasan, hingga kini belum diketahui aktivitas peretas tersebut berasal dari wilayah mana.
Peretas Curi Data Pribadi dari Situs Kementerian Prancis
Peretasan tersebut menimbulkan pertanyaan tentang keamanan situs web pemerintah Prancis, tetapi MAEDI berusaha meyakinkan pengguna bahwa informasi yang dicuri tidak sensitif dan situs Ariane aman digunakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 hari yang lalu
Rekomendasi dan Sentimen Seputar Saham Harita Nickel (NCKL)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
11 menit yang lalu
Larangan dan Sanksi Selama Masa Tenang Pilkada 2024
12 jam yang lalu