Bisnis.com, BANTUL - Sunanto atau yang akrab disapa Cak Nanto resmi menjadi ketua Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2022 setelah mengalahkan dua kandidat lainnya. Dia memperoleh suara sebanyak 590.
Hal itu merupakan hasil dari Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada Rabu (28/11/2018) malam.
Berdasarkan penghitungan akhir suara masing-masing kandidat mendapat suara 590 Cak Nanto, Ahmda Labib mendapat 292 suara, dan Ahmad Fanani memperoleh 266 suara.
Sunanto sebelumnya pada kepengurusan PP Pemuda Muhammadiyah sebagai Ketua Bidang Hikmah dan Hubungan Antarlembaga Periode 2014-2018
Sunanto mengatakan bahwa ke depannya masih banyak tantangan yang dihadapi oleh Pemuda Muhammadiyah, terlebih setelah kepemimpinan Dahnil Anhar Simanjuntak. Khususnya pada tahun politik ini PM tidak akan berpihak ke kubu manapun.
"Perjuangan masih berat, saya berusaha membawa PM netral di tahun politik," ujar Cak Nanto.
Lebih lanjut dia menjelaskan akan berusaha merangkul calon kandidat ketua umum yang bersaing dengannya. Pihaknya menyatakan PM tidak bisa berjalan sendiri.
Pada mulanya ada enam kandidat yang mencalonkan diri sebagai ketua PM Muhammadiyah yakni Ahmad Fanani, Andi Fajar Asti, Muhammad Sukron, Faisal, Sunanto, dan Ahmad Labib. Namun di tengah perjalanan ketiga mengurungkan niatnya, mereka justru berpihak ke salah satu calon. Faisal dan Andi Fajar Asti berkoalisi untuk mendukung Ahmad Labib, mereka menyebutnya dengan Koalisi Ta'awun. Di sisi lain Muhammad Sukron mengajak pendukungnya untuk memilih Sunanto.