Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cak Nanto Menang Voting, Dahnil Anzhar Lengser dari Ketua Pemuda Muhammadiyah

Sunanto atau yang akrab disapa Cak Nanto resmi menjadi ketua Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2022 setelah mengalahkan dua kandidat lainnya. Dia memperoleh suara sebanyak 590.
Sunanto memberikan sambutan setelah terpilih secara resmi menjadi Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah di Sportorium UMY, Rabu malam (28/11/2018)./Harian Jogja-Rahmat Jiwandono
Sunanto memberikan sambutan setelah terpilih secara resmi menjadi Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah di Sportorium UMY, Rabu malam (28/11/2018)./Harian Jogja-Rahmat Jiwandono

Bisnis.com, BANTUL - Sunanto atau yang akrab disapa Cak Nanto resmi menjadi ketua Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2022 setelah mengalahkan dua kandidat lainnya. Dia memperoleh suara sebanyak 590.

Hal itu merupakan hasil dari Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada Rabu (28/11/2018) malam.

Berdasarkan penghitungan akhir suara masing-masing kandidat mendapat suara 590 Cak Nanto, Ahmda Labib mendapat 292 suara, dan Ahmad Fanani memperoleh 266 suara.

Sunanto sebelumnya pada kepengurusan PP Pemuda Muhammadiyah sebagai Ketua Bidang Hikmah dan Hubungan Antarlembaga Periode 2014-2018

Sunanto mengatakan bahwa ke depannya masih banyak tantangan yang dihadapi oleh Pemuda Muhammadiyah, terlebih setelah kepemimpinan Dahnil Anhar Simanjuntak. Khususnya pada tahun politik ini PM tidak akan berpihak ke kubu manapun.

"Perjuangan masih berat, saya berusaha membawa PM netral di tahun politik," ujar Cak Nanto.

Lebih lanjut dia menjelaskan akan berusaha merangkul calon kandidat ketua umum yang bersaing dengannya. Pihaknya menyatakan PM tidak bisa berjalan sendiri.

Pada mulanya ada enam kandidat yang mencalonkan diri sebagai ketua PM Muhammadiyah yakni Ahmad Fanani, Andi Fajar Asti, Muhammad Sukron, Faisal, Sunanto, dan Ahmad Labib. Namun di tengah perjalanan ketiga mengurungkan niatnya, mereka justru berpihak ke salah satu calon. Faisal dan Andi Fajar Asti berkoalisi untuk mendukung Ahmad Labib, mereka menyebutnya dengan Koalisi Ta'awun. Di sisi lain Muhammad Sukron mengajak pendukungnya untuk memilih Sunanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmat Jiwandono
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper